Waktu berselang lama, aku lupa lagi dengan janjiku dan kembali melakukan dosa-dosa. Aku suka melakukan hal-hal yang menyenangkan nafsu. Tidak ada yang mengerti sebab secara dhohir aku terkenal sebagai orang yang baik dan ahli ibadah.
Allah kemudian memberikan sakit kembali, untuk yang ketiga kalinya. Aku teringat cara-cara sebelumnya. Aku meminta anakku untuk memgambilkan Al-Qur’an. Tapi setelah ku buka, bersih, tidak ada tulisannya. Aku meminta ankku mengambilkan Al-Qur’an yang lain. Ku buka, tidak ada tulisannya. Ku minta lagi anakku untuk mengambilkan Al-Qur’an yang lain, tapi setelah ku buka tidak ada tulisannya sampai berkali-kali tetap sama. Saat itulah aku sadar bahwa barangkai Allah sudah tidak mengampuni aku lagi.
_____
Mendengar cerita itu, Manshur bin Ammar keluar rumah sambil menangis sebab masih belum percaya dengan apa yang menimpa rekan dekatnya itu.
Belum jauh dari rumah rekannya tadi, anak perempuan dari karibnya memanggil, “Pak, Pak!! Ayah saya sudah meninggal”
Kemudian Manshur mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H