Mohon tunggu...
Affa 88
Affa 88 Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Social Activist, Nahdliyin

Ojo Dumeh, Ojo Gumunan, Ojo Kagetan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tamu Agung Indonesia di Monas Pada 17 Juni 2010

25 Mei 2010   01:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada apa bulan depan, tepatnya tanggal 17, hari Kamis malam Jum'at di Monas? Monumen Nasional yang menjadi jantung kota Jakarta akan menjadi lautan manusia berpeci putih pada hari itu. Lapangan Monas yang terbujur luas akan dipenuhi oleh jutaan umat muslimin muslimat. Mereka memohon keselamatan duniawi dan ukhrawi, kesejahteraan hidup yang lebih baik, kesehatan jasmani dan ruhani, kekuatan iman Islam dann ihsan, perlindungan dari berbagai godaan syetan, fitnah dunia wal akhirah dan tentu doa bersama untuk bangsa Indonesia. Dipimpin oleh seorang guru mulia yang berdiri dalam panggung sederhana yang membentang tepat di bawah tugu Monas. Seorang guru yang hadir khusus dari negeri Yaman untuk bersama-sama umat Nabi Muhammad Saw Indonesia dan Pemerintah bermunajat untuk lebih dekat kepada Tuhan Allah SWT.

Majelis Rasulullah saw. Sebuah majelis keagamaan pemuda terbesar yang telah dijelaskan dalam tulisan ini, tahun ini kembali menyelenggarakan even agung dan akbar bersama Guru besar Al Alamah Al Hafidh Al Musnid Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz. Ulama tersohor masa kini di dataran Timur Tengah yang juga guru dari guru majelis Rasulullah saw, Habib Munzir Al Musawa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini akan dihadiri pejabat-pejabat tinggi Negara dan tentu jutaan rakyat muslim Indonesia dari seluruh Indonesia.

Habib Umar bin Hafidz  dilahirkan sebelum fajar hari senin, 4 Muharram 1383 H / 27 Mei 1963M di Kota Tarim. Di kota yang penuh berkah inilah beliau tumbuh dan menerima didikan agama serta menghafal kitab suci al-Quran dalam keluarga yang terkenal iman, ilmu dan akhlak yang luhur. Guru pertamanya sudah tentu ayahanda beliau yaitu Habib Muhammad bin Salim yang juga merupakan Mufti Kota Tarim al-Ghanna itu. Beliau adalah al-Habib ‘Umar putera dari Muhammad putera dari Salim putera dari Hafiz putera dari Abd-Allah putera dari Abi Bakr putera dari‘Aidarous putera dari al-Hussain putera dari al-Shaikh Abi Bakr putera dari Salim putera dari ‘Abd-Allah putera dari ‘Abd-al-Rahman putera dari ‘Abd-Allah putera dari al-Shaikh ‘Abd-al-Rahman al-Saqqaf putera dari Muhammad Maula al-Daweela putera dari ‘Ali putera dari ‘Alawi putera dari al-Faqih al-Muqaddam Muhammad putera dari ‘Ali putera dari Muhammad Sahib al-Mirbat putera dari ‘Ali Khali‘ Qasam putera dari ‘Alawi putera dari Muhammad putera dari ‘Alawi putera dari ‘Ubaidallah putera dari al-Imam al-Muhajir to Allah Ahmad putera dari ‘Isa putera dari Muhammad putera dari ‘Ali al-‘Uraidi putera dari Ja'far al-Sadiq putera dari Muhammad al-Baqir putera dari ‘Ali Zain al-‘Abidin putera dari Hussain sang cucu laki-laki, putera dari pasangan ‘Ali putera dari Abu Talib dan Fatimah al-Zahra puteri dari Rasul Muhammad SAW.

Disamping sebagai Da'i, Habib Umar juga penulis yang produktif. Karya-karyanya tidak sebatas ilmu Fiqih, beliau juga mengarang beberapa kitab tasawuf dan maulid. Kitab yang ditulis antara lain :

  • Diyaul Lami ( Maulid Nabi Muhammad SAW )
  • Dhakhira Musyarofah ( Fiqih )
  • Muhtar Ahadits ( Hadits )
  • Nurul Iman ( akidah )
  • Durul Asas ( Nahwu )
  • Khulasah Madani an-Nabawi ( zikir )
  • Tsaghafatul Khatib ( pedoman Khutbah ) sumber : www.Wikipedia.org

Acara ini tentu akan semakin menyemarakkan ibukota dengan tabligh-tabligh akbar sebagai cahaya ilmu dan dzikir agar Jakarta selalu aman dan jauh dari musibah. Selain dari pada itu Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya akan selalu bangga sebagai negeri Islam Terbesar di Dunia.

Semoga, acara ini dalam keridhoan Allah SWT, sukses, lancar dan menghasilkan manfaat bagi umat Sayyiduna Muhammad SAW Indonesia. Bagi pembaca yang ingin mengikuti ataupun turut serta peduli dalam acara ini silakan ikuti tayangan berikut ini.

affa_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun