Mohon tunggu...
afdilla siti yustanti
afdilla siti yustanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Sosiologi

MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Masyarakat Desa

7 Juli 2023   14:14 Diperbarui: 7 Juli 2023   14:29 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Latar Belakang
Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Saat ini, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara yang cepat dan praktis. Dunia informasi saat ini tidak bisa terlepas dari yang namanya teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat semakin lama semakin canggih. Pada masyarakat zaman dahulu, komunikasi membutuhkan waktu yang lama, sekarang dengan adanya teknologi komunikasi menjadi lebih cepat dan seakan tanpa adanya jarak.  

Di era digital saat ini, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti penggunaan computer, laptop, telepon genggam, internet dan media sosial sudah banyak digunakan baik masyarakat kota maupun desa. Meski perkembangan penggunaannya  berbeda dengan masyarakat kota, penggunaan TIK di desa semakin meningkat. Namun, dalam beberapa decade terakhir, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mengubah lanskap komunikasi di seluruh dunia, termasuk daerah pedesaan.  Masyarakat desa kini menghadapi pengaruh yang signifikan dari teknologi informasi dan komunikasi yang dapat membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka.

 Manfaat penulisan
Manfaat penulisan artikel ini untuk mengetahui dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terhadap masyarakat desa. Selain itu untuk membantu dalam memahami bagaimana penggunaan TIK di masyarakat desa dapat meningkatkan akses terhadap informasi dan peluang ekonomi. Melalui penelitian ini, dapat diidentifikasi bagaimana TIK dapat digunakan untuk mengakses informasi pasar, teknologi pertanian, peluang bisnis, pelatihan, dan pendidikan, yang semuanya berpotensi meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.

Metodologi
Pada artikel ini ditulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pencarian data melalui jurnal. Bogdan dan Taylor menjelaskan bahwa metodologi penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis.

Kajian Pustaka
Pada artikel ini teori yang digunakan adalah teori materialistik yang dikemukakan oleh Karl Marx. Marx berpendapat bahwa perilaku manusia ditentukan oleh materi. Perubahan sosial pada perspektif teori materialistik ini terjadi karena faktor material yaitu ekonomi dan teknologi. Dalam konteks ini, teknologi informasi dan komunikasi dapat dianggap sebagai alat yang memainkan peran penting dalam mempengaruhi struktur sosial dan kondisi materi masyarakat desa.
Teori materialistik menekankan peran faktor ekonomi dan infrastruktur material dalam membentuk perubahan sosial. Dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, ada beberapa teori materialistik yang relevan adalah:

a. Teori Determinisme Teknologi: Teori ini berpendapat bahwa teknologi memainkan peran sentral dalam membentuk struktur sosial dan pola kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, teknologi informasi dan komunikasi dapat mengubah cara masyarakat berinteraksi, bekerja, dan mengorganisir diri, mempengaruhi struktur sosial secara keseluruhan.

b. Teori Strukturasi: Teori ini menggabungkan elemen struktural dan agensial dalam menganalisis perubahan sosial. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi mempengaruhi struktur sosial dengan menciptakan institusi baru, seperti e-commerce atau media sosial, dan pada saat yang sama, orang-orang yang menggunakan teknologi tersebut juga membentuk praktek-praktek baru dan membentuk struktur sosial.

c. Teori Alienasi: Teori ini berfokus pada alienasi individu akibat penggunaan teknologi dan pengaruhnya terhadap relasi sosial. Dalam konteks teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan yang berlebihan atau kurang terkendali dapat menyebabkan alienasi sosial dan kesenjangan antara mereka yang memiliki akses ke teknologi dan mereka yang tidak.

Pembahasan
Perubahan sebagai suatu kemajuan merupakan perubahan yang memberi dan membawa kemajuan pada masyarakat. Hal ini tentu sangat diharapkan karena kemajuan itu bisa memberikan keuntungan dan berbagai kemudahan pada manusia. Perubahan kondisi masyarakat tradisional, dengan kehidupan teknologi yang masih sederhana, menjadi masyarakat maju dengan berbagai kemajuan teknologi yang memberikan berbagai kemudahan merupakan sebuah perkembangan dan pembangunan yang membawa kemajuan (Soekamto, 2012).

Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Berbagai informasi yang tersebar dari berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung diketahui masyarakat melalui media sosial berkat kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi seperti televisi, telepone genggam (HP), media sosial, dan internet saat ini dapat dinikmati masyarakat pelosok-pelosok desa, terutama pada sektor ekonomi.

Pada tingkat ekonomi, penggunaan teknologi dalam sektor pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Penggunaan mesin pertanian yang canggih atau metode irigasi modern dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia, meningkatkan hasil panen, dan memperluas peluang pasar bagi petani desa. Hal ini dapat berdampak pada perubahan dalam struktur ekonomi, dengan meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat desa dan redistribusi sumber daya ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun