Mohon tunggu...
Afdhol Auliya
Afdhol Auliya Mohon Tunggu... Freelancer - Inceptor est

Menulis adalah manifestasi kemerdekaan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelik

11 April 2024   07:45 Diperbarui: 11 April 2024   07:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelik sekali hidup mu bung
Bunga kau yg kau rawat sudah layu
Tak sempat kau siram karna kau sibuk sekali bekerja, seperti ingin cepat kaya saja
Kau banting tulang siang dan malam
Berharap uang yang kau kumpulkan cukup buat kebutuhan sehari-hari dan bisa disimpan untuk masa depan nanti, namun semua tak berjalan seperti apa yang kau impikan.
Satu- persatu yang sudah kau persiapkan hilang dan lenyap
Uang yang kau siapkan sudah habis dibawa temanmu
Kau terlalu mudah percaya kepada orang
Berniat membeli motor namun kau yang di tipu
Abis sudah semua uang dan simpananmu
Sekarang tinggal harapan yang takkan pernah kau gapai, kau jatuh sejatuh-jatuhnya
Bukan sekedar jatuh, juga ditimpa batu
Tapi apakah kau menyerah begitu saja ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun