Nyaris usai surat kita
Yang dulu kita isyaratkan nya
Sebagai bahasa
Kata-kata itu kering tak bermakna
Kita angankan angin belum sirna
Bila pun revolusi itu sudah saatnya harus terjadi, mari kita berdoa agar peristiwa itu berlangsung dengan sangat damai
Tak perlu kita sesali sebuah pilihan
Lalu melihat diri kita sendiri mengemis pada harapan
Yakinlah
Takkan ada badai yang takkan berlalu
Suatu saat angin kan sampai
Sangat sepoi mengusap tangismu
AJ
Jakarta, 1 Des 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!