Banjir adalah peristiwa ketika air menggenangi daerah yang biasanya kering karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena beberapa hal, seperti: Curah hujan yang tinggi dan terus menerus dan aliran air sungai, danau, laut, atau drainase meluap
Pada saat hujan deras melanda dengan intensitas yang sangat tinggi, daerah Tenggagalung (Tegal) Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare pastinya akan dilanda banjir.
Sehingga hal ini sangat sering dipertanyakan oleh Masyarakat kepada pemerintah, dalam menangani masalah banjir ini terkhusus pada Tegal 2 yaitu sekitar jembatan menuju daerah Tassiso.
Bencana banjir ini sering terjadi dipenghujung akhir tahun karena telah memasuki musim hujan. Warga Tegal merasa sangat waspada sehingga mereka mulai melakukan evakuasi harta benda mereka sebelum air mulai lebih tinggi lagi.
Dalam hal ini warga tegal bersama-sama melakukan pembersihan aliran air (got) setelah hujan redah sehingga semua aliran air tidak digenangi oleh sampah-sampah sehingga tidak terjadinya banjir.
Ada pula tata cara lain dalam mengatasi banjir yaitu:
1. Menjaga lingkungan: Buang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah ke sungai atau selokan, dan bersihkan saluran air secara berkala.Â
2. Memperbanyak tanaman: Tanam pohon yang dapat menyerap air dengan cepat, seperti pohon berakar besar.Â
3. Memperbaiki saluran air: Pastikan saluran air berfungsi dengan baik dan tidak tersumbat.Â
4. Membuat lubang biopori dan sumur resapan: Lubang biopori dan sumur resapan dapat membantu tanah menyerap air hujan.Â
5. Membuat bendungan: Bendungan dapat membantu mengendalikan aliran air dan mencegah banjir.Â