Penulis : Agna Dewi Iranti,Jesi Alexander Alim,Neni Hermita
Program Studi Magister Pendidikan Dasar,Universitas Riau
Pendidikan Hybrid ialah pendidikan yang mencampurkan pendidikan online dengan pendidikan offline secara bertepatan serta didalam waktu yang bertepatan, pendidikan hybrid didalam pelaksanaan pendidikan ini guru SDN 008 Dundangan bekerjasama dengan SDN 181 Pekanbaru, pembaharuan pendidikan hybrid yang diterapkan ini memunculkan kegairahan siswa yang sangat besar, anak-anak di SDN 181 Pekanbaru degan terdapatnya pendidikan jarak jauh ataupun kita tahu dengan PJJ dengan mendatangkan narasumber ialah bunda Agna Dewi Iranti yang berasal dari SDN 008 Dundangan dengan modul" dongeng" dikelas 3, didalam pendidikan hybrid ini guru menyajikan modul yang menarik dengan mempilkan cerita dongeng didalam pendidikan, kegairahan anak di SDN 181 Pekanbaru sangat besar sebab pendidikan yang disajikan sangat menarik buat anak. Sebab narasumber membagikan modul dengan mengajak anak memandang dongeng serta mencermati dongeng yang sudah disajikan oleh narasumber.
Kerja sama yang dicoba oleh SDN 181 Pekanbaru dengan mendatangkan narasumber dari SDN 008 Dundangan ini mempunyai tujuan baik buat Pembelajaran disaat ini ini, pendidikan hybrid dicoba supaya tingkatkan kualitas Pembelajaran di abad- 21 dengan tingkatkan keahlian serta skill yang wajib di miliki guru di masa disaat ini ini, supaya pendidikan yang di mengadakan lebih menarik serta mengasyikkan.
Pembelajarah Hybrid yang dicoba ini dicoba pada hari rabu bertepatan pada 20 September 2023, Pembelajaran hybrid mencampurkan pendidikan tatap muka dengan pendidikan online lewat aplikasi Zoom. Kerja sama antara SDN 008 Dundangan serta SDN 181 Pekanbaru dalam model pembelajaran hybrid ini membuat pengalaman belajar lebih interaktif serta fleksibel. Pembelajaran hybrid mencampurkan kelebihan dari pembelajaran tatap muka serta online, sehingga siswa belajar dengan lebih efisien serta efektif. Dengan terdapatnya kerja sama ini, sekolah lain diharapkan buat memencet kerja sama dalam pelaksanaan pembelajaran hybrid.
Pembelajaran hybrid bisa jadi alternatif yang baik buat tingkatkan mutu pembelajaran serta membagikan pengalaman belajar yang lebih baik serta mengasyikkan buat siswa, pendidikan ini dicoba supaya terciptanya jalinan Kerjasama belajar yang baik, antar guru kelas 3, pendidikan hybrid ini dicoba dikelas 3 C kanak- kanak sangat bergairah dalam menjajaki pendidikan ini, pendidikan yang didatangkan dikemas dengan sebaik bisa jadi dengan Tema 2 Mencintai hewan serta tumbuhan dengan sub tema 2 manfaat Hewan Buat Manusia. Dengan tujuan Pendidikan ialah siswa sanggup menguasai makna dari dongeng serta aspek intrinstik dengan baik serta benar. siswa sanggup menguasai jenis- jenis dongeng, dongeng sendiri ialah cerita khayalan yang tidak betul- betul terjalin di dunia nyata. Dongeng biasanya menggambarkan tentang kehidupan pada masa dulu kala. Didalam dongeng ada sebagian aspek yang tercantum didalamnya antara lain ialah tokoh, latar, sifat, alur serta amanat, tokeoh sendiri ialah orang yang berfungsi didalam dongeng, latar ialah tempat ataupun atmosfer didalam dongeng yang dikisahkan, sifat ialah watak tokoh yang terdapat didalam dongeng, alur sendirimerupakan rangkain peristiwa yang terdapat didalam dongeng, yang terakhir yakni amanat ialah pesan yang dapat diambil didalam cerita ataupun dongeng.
Berarti buat diingat bila tujuan pendidikan kombinasi ini bisa bermacam- bermacam bergantung pada kebutuhan serta tujuan guru dengan siswa. Dalam penerapannya, blended learning pula membutuhkan perencanaan yang baik, manajemen waktu yang baik, dan dukungan dari sekolah serta guru buat menggapai tujuan yang di idamkan.
Editor: Afdhal Lestari
