Lawang, Malang - Menjadi mahasiswa di universitas berbasis agama Islam tentunya mempunyai ciri khas tersendiri. Mulai dari mata kuliah wajib yang bertemakan keislaman, kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya. Tak hanya di lingkungan kampus, program keagamaan juga dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian. Dalam kegiatan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa), program kerja keagamaan menjadi salah satu poin yang harus dilaksanakan selama kegiatan pengabdian.
Menanggapi hal tersebut, KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kelompok 103 & 104 bergotong royong untuk mempersembahkan acara pengajian umum. Acara yang diadakan di halaman Masjid Miftahul Khoiri 2, Desa Wonorejo, Kec. Lawang pada Senin (16/01/2023) ini mengangkat tema "Peran Pemuda dan Masyarakat dalam Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah Melalui Paham Aswaja".
"Karena di Desa Wonorejo warganya rata-rata menganut Nahdlatul Ulama (NU) dan memiliki kebiasaan sholawatan, pengajian, dan lain-lain. Sehingga saya berpikir kalau kita mendatangkan pakar NU yang sudah dipandang, pasti banyak masyarakat yang mendukung adanya kegiatan ini." ujar Andhena Wisnu Wardana menjelaskan alasan mengangkat program kerja pengajian umum.
Kebutuhan warga tentunya menjadi alasan terkuat pelaksanaan program kerja ini. Dengan diadakannya pengajian umum, maka mayoritas warga Desa Wonorejo, Kec. Lawang yang aktif mengikuti kegiatan di desa akan merasa diberi kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan.
Berskala cukup besar, kegiatan ini didukung oleh beberapa pihak. Mulai dari kepala dusun, Kepala Desa Wonorejo, anshor, Muslimat NU, LAZISNU, hingga ibu-ibu warga dusun Krajan Tengah, Desa Wonorejo, Kec. Lawang. Pihak-pihak tersebut yang memberikan bantuan mulai dari tenaga, mencari properti untuk hari H, hingga bantuan berupa makanan ringan untuk jamaah.
Untuk menunjang kesukseskan acara, mahasiswa KKM Kelompok 103 & 104 membuat persiapan kegiatan selama kurang lebih dua minggu. Dalam rentang waktu tersebut, mahasiswa merancang tentang bagaimana kegiatan bisa berjalan secara keseluruhan. Mulai dari pembentukan divisi, permohonan izin, penentuan lokasi dan mengunjungi Kyai yang bersangkutan.
Lika-liku yang dihadapi selama persiapan pengajian umum tak menjadikan panitia penyelenggara merasa terbebani. Acara yang dilaksanakan sejak pukul 19.00 ini berjalan cukup meriah. Terbukti dengan ratusan warga desa yang berbondong-bondong menuju ke halaman Masjid Miftahul Khoiri 2 untuk mengikuti pengajian. Acara ini dibuka dengan pembacaan sholawat banjari oleh mahasiswa KKM Kelompok 103 & 104, dan dilanjutkan dengan inti acara, yakni pengajian umum bersama KH. Ali Mahsun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI