Tahapan Pertambangan
Rangkaian kegiatan pertambangan tergantung jenis tambangnya, ada yang rangkaian kegiatannya sederhana dan ada juga yang panjangRangkaian kegiatan tambang yang sederhana misalnya; penambangan pasir, setelah ditambang bisa langsung dijual kepada konsumen yang membutuhkan. Ada juga penambangan dengan pengolahan sederhana, misalnya; tambang batuan andesit dari bongkahan besar kemudian dipecah-pecah dengan berbagai ukuran, ada ukuran yang besar, sedang, dan kecil setelah itu dijual kepada konsumen sebagai bahan bangunan. Penambangan dengan rangkaian yang panjang misalnya; penambangan tembaga-emas (Cu- Au) mulai dari penyelidikan umum, eksplorasistudi kelayakan (feasibility study), konstruksi, kegiatan penambangan (eksploitasi), pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pascatambang.
ada yang rangkaian kegiatannya sederhana dan ada juga yang panjang. Rangkaian kegiatan tambang yang sederhana misalnya; penambangan pa- sir, setelah ditambang bisa langsung dijual kepada konsumen yang membu- tuhkan. Ada juga penambangan dengan pengolahan sederhana, misalnya; tambang batuan andesit dari bongkahan besar kemudian dipecah-pecah dengan berbagai ukuran, ada ukuran yang besar, sedang, dan kecil setelah itu dijual kepada konsumen sebagai bahan bangunan. Penambangan de- ngan rangkaian yang panjang misalnya; penambangan tembaga-emas (Cu- Au) mulai dari penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan (feasibility study), konstruksi, kegiatan penambangan (eksploitasi), pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pascatambang.
Prospeksi atau Penyelidikan Umum
Penyelidikan umum merupakan tahapan mencari cebakan bahan ga- lian, baik dengan teknik langsung (misalnya pemetaan geologi) maupun tak langsung (metode geofisika).
Eksplorasi
Eksplorasi merupakan tahapan untuk menentukan letak, penyebaran, geometri, dan kadar atau nilai dari cebakan bahan galian. Kegiatan eksplorasi dilakukan secara bertahap untuk memperkecil atau mengurangi risiko geologi. Pelaksananya dimulai dari metode yang paling sederhana sampai dengan metode yang lebih kompleks dan akurat serta dari biaya yang relatif murah sampai dengan biaya yang lebih mahal. Tahapan eksplorasi secara umum dibagi menjadi dua, yaitu eksplorasi pendahuluan (meliputi studi literatur, survei dan pemetaan) dan eksplorasi detail yang dila- kukan dengan sampling dengan jarak yang lebih rapat khususnya melalui pemboran (drilling). Program dan biaya eksplorasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:
>Tahap 1Â
(Preliminary), yaitu program dengan biaya rendah yang ditujukan untuk memperoleh informasi yang umum. Tahap ini umumnya dapat berupa kegiatan: survei geologi tinjau (reconaissance), pengecekan data yang sudah ada pada peta geologi regional (desk study).
>Tahap 2Â
(Prospecting), yaitu program yang disusun berdasarkan gambaran-gambaran yang telah diperoleh pada tahap 1. Tahap 2 ini umumnya berupa kegiatan: pemetaan geologi, sampling dan survei geokimia sistematik, beberapa pemboran dangkal (scout drilling), survei geofisika.
