Mohon tunggu...
AFARINA AZATILISMA
AFARINA AZATILISMA Mohon Tunggu... Bankir - perkenalkan nama saya afarina azatil isma saya berasal dari semarang, saat ini sedang berkuliah di universitas diponegoro, fakultas ekonomika dan bisnis, program studi ekonomi. pengalaman organisasi diantaranya (1) sebagai staff sekertaris kabinet badan eksekutif mahasiswa (2) sebagai staff forum komunikasi anggota koperasi mahasiswa (3) staff biro administrasi himpunan mahasiswa departemen ilmu ekonomi (4) kepala biro administrasi himpunan mahasiswa departemen ekonomi. saya merupakan seseorang yang sangat tekun, tidak mudah menyerah, bertanggung jawab, dapat bekerja dalam sebuah tim, dan dapat bekerja dalam tekanan.

perkenalkan nama saya afarina azatil isma saya berasal dari semarang, saat ini sedang berkuliah di universitas diponegoro, fakultas ekonomika dan bisnis, program studi ekonomi. pengalaman organisasi diantaranya (1) sebagai staff sekertaris kabinet badan eksekutif mahasiswa (2) sebagai staff forum komunikasi anggota koperasi mahasiswa (3) staff biro administrasi himpunan mahasiswa departemen ilmu ekonomi (4) kepala biro administrasi himpunan mahasiswa departemen ekonomi. saya merupakan seseorang yang sangat tekun, tidak mudah menyerah, bertanggung jawab, dapat bekerja dalam sebuah tim, dan dapat bekerja dalam tekanan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Digital Marketing Untuk Memperluas Pemasaran Produk UMKM Terdampak Covid 19 di Desa Batursari, Demak

9 Agustus 2022   10:28 Diperbarui: 9 Agustus 2022   10:36 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak – Afarina Azatil Isma, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022, Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) melaksanakan program monodisipliner terkait Pemanfaatan Digital Marketing Untuk Memperluas Pemasaran Produk UMKM Terdampak Covid 19 di Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Kamis (28/7/2022).

Pada tahun 2022 terdapat lebih dari 200 UMKM yang ada di Desa Batursari. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM saat ini adalah sulitnya melakukan pemasaran produk. Adanya pandemi covid 19 juga membuat penjualan produk UMKM semakin menurun akibat lesunya perekonomian. Berdasarkan permasalahan tersebut maka saya membuat program mengenai edukasi digital marketing untuk pelaku UMKM di Desa Batursari.Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan aplikasi digital seperti shopee, instagram, dan grab/gojek kepada pelaku UMKM.

Aplikasi digital marketing dapat digunakan oleh pelaku bisnis dalam memasarkan produk secara efektif karena prosesnya yang mudah dan tidak memperlukan biaya. Menurut laporan We Are Social terdapat 204,7 juta pengguna internet di Indonesa per Januari 2022. Hal ini dapat menjadi peluang bagi sektor bisnis untuk memasarkan produknya melalui media digital/online. Kelebihan digital marketing diantaranya (1) lebih murah, pemasaran digital memberi solusi hemat biaya bagi bisnis lokal atau internasional karena dalam melakukan promosi pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk menggunakan e-commerce dan marketplace. (2) lebih luas, pemasaran digital memungkinkan pemasar tidak hanya memasarkan produknya dalam ruang lingkup lokal, tetapi juga bermain ditingkat nasional bahkan internasional.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Langkah awal dari program ini yaitu dengan melakukan survei dan wawancara singkat kepada pemilik UMKM; GARMIL STICK dan STEAK 63. Usaha GARMIL STICK bergerak dalam bidang pembuatan stick mocaf berbahan dasar buah dan sayur. Sedangkan usaha STEAK 63 bergerak dalam bidang kuliner pembuatan steak. Berdasarkan hasil survei ini diperoleh informasi bahwa usaha tersebut memiliki permasalahan dalam menentukan target pasar dan mempromosikan produknya. Adanya pandemi covid 19 juga membuat omzet penjualan mereka berkurang karena kebijakan lock down yang dilakukan pemerintah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi

Langkah selanjutnya pada hari Kamis (28/07) saya bertemu kembali dengan pemilik UMKM; GARMIL STICK dan STEAK 63 secara langsung untuk melakukan edukasi digital marketing. Saya juga memberikan leaflet dan buku panduan mengenai digital marketing untuk mempermudah penyampaian informasi. Pemilik UMKM; GARMIL STICK dan STEAK 63 sangat bersemangat dan aktif bertanya saat kegiatan edukasi berlangsung.  Output dari program monodisipliner ini adalah pelaku UMKM dapat menggunakan aplikasi digital marketing, kemudian dapat mempromosikan produknya melalui media digital tersebut. Sehingga diharapkan target/sasaran penjualan dapat lebih luas sehingga jumlah produk yang terjual dapat meningkat.

Penulis : Afarina Azatil Isma_12020119130071_Ilmu Ekonomi_FEB UNDIP

DPL : Dr.Ir.Martini.,M.Kes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun