Mohon tunggu...
Afanin Rushafah
Afanin Rushafah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dari Desa Juara Pangan, Sumberdem Menuju Generasi Hebat Bersama KKM 138 UIN Malang

26 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 26 Januari 2025   19:57 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber:Instagram @kkm.bhumikalyanira) 

Malang. Desa Sumberdem mencatatkan torehan gemilang yang layak diabadikan dalam sejarah dengan meraih predikat Juara 1 Desa Aman Pangan tingkat Provinsi Jawa Timur. Prestasi luar biasa ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan desa dalam menciptakan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan, tetapi juga menjadikan Sumberdem sebagai inspirasi tak tergoyahkan bagi desa-desa lain di Jawa Timur. Tak berhenti di situ, pada 13 dan 15 Januari 2025, Desa Sumberdem kembali memantapkan dirinya sebagai pelopor perubahan dengan menjadi tuan rumah acara sosialisasi gizi spektakuler yang digagas oleh Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 138.  

Dengan mengusung tema visioner "Tumbuh Maksimal dengan Gizi Optimal, Ibu Sehat Anak Hebat", acara ini membawa misi besar untuk mengubah pola pikir masyarakat, khususnya para ibu, tentang pentingnya asupan gizi yang tepat sebagai pondasi utama bagi masa depan generasi muda. Tidak hanya sekadar sosialisasi, kegiatan ini menjadi wadah transformasi, di mana peserta diajak untuk memahami esensi dari pola makan sehat, cara memilih bahan makanan bergizi terbaik, hingga teknik menyiapkan hidangan yang mampu menjadi sumber kekuatan keluarga.  

Program ini menyajikan tiga inovasi menarik yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. Inovasi pertama adalah Eksperimen Sederhana Uji Antioksidan. Dengan menggunakan larutan betadin, masyarakat diajak memahami peran antioksidan yang terdapat dalam sayuran seperti bayam dan daun kelor. Eksperimen ini menunjukkan bagaimana sayuran tersebut mampu menetralkan radikal bebas, yang penting untuk mendukung kesehatan seluler dan pertumbuhan anak.

Penjelasan Materi dari team KKM 138 (Sumber:Instagram @kkm.bhumikalyanira) 
Penjelasan Materi dari team KKM 138 (Sumber:Instagram @kkm.bhumikalyanira) 
Selanjutnya, KKM 138 memperkenalkan Pengembangan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa puding kacang hijau dan jagung. Makanan ini kaya akan protein, zat besi, dan karbohidrat kompleks yang esensial untuk anak-anak. Selain membagikan inovasi ini, masyarakat juga diajarkan cara membuat puding secara higienis dan menarik agar lebih disukai anak-anak.

Inovasi terakhir adalah Edukasi Infused Water sebagai Alternatif Minuman Sehat, di mana masyarakat diperkenalkan pada pilihan minuman sehat berbahan alami seperti lemon, mentimun, dan daun mint. Hal ini bertujuan mengurangi konsumsi minuman kemasan tinggi gula sekaligus memberikan hidrasi yang lebih sehat. 

Penjelasan Materi dari team KKM 138 (Sumber:Instagram @kkm.bhumikalyanira) 
Penjelasan Materi dari team KKM 138 (Sumber:Instagram @kkm.bhumikalyanira) 

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Desa Sumberdem bukan sekadar desa biasa, melainkan pusat inovasi yang berperan besar dalam mencetak generasi cemerlang. Edukasi yang diberikan selama acara ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat bahwa gizi bukan hanya kebutuhan, melainkan kunci emas menuju kehidupan yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi. 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun