Mohon tunggu...
Afan Fajeri
Afan Fajeri Mohon Tunggu... Animator - mahasiswa

sekedar narasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benturan Ideologi

15 November 2022   22:17 Diperbarui: 15 November 2022   22:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BENTURAN IDEOLOGI :

ANCAMAN PERANG TERBUKA DITENGAH KRISIS GLOBAL

Ancaman perang global perlahan tapi pasti semakin nyata. Sejumlah fakta kian kasat mata. Setidaknya sejak 2010, hanya dua tahun setelah krisis ekonomi dunia 2008, tensi percaturan geopolitik global meningkat tajam. Mulai dari serial konflik dan perang regional di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Asia Pasifik; kembalinya era perlombaan senjata; meningkatnya anggaran belanja militer dan pertahanan secara dramatis; rusaknya hubungan diplomatik; hingga ancaman perang terbuka di antara sesama negara adidaya yang semakin sering terdengar.

Seperti yang terjadi pada saat ini, Dampak perang Ukraina-Rusia secara langsung maupun tidak langsung pastinya berdampak kepada ekonomi global. Hal ini ditandai dengan mulai naiknya harga produk-produk di pasar,  apalagi  Rusia dan Ukraini merupakan lumbung pangan dan energy terkhusus untuk wilayah Eropa dan sekitarnya pastinya akan berdampak langsung kepada Negara-negara Eropa. Dampak krisis pangan energi ini akan mengorbankan manusia-manusia yang tidak bersalah.

Berkaca pada saat perang dingin dengan perbedaan ideologi yang mengkristal kepada blok barat dan blok timur, blok barat dipimpin oleh Amerika serikat dan sekutu sedangkan blok timur dipimpin oleh Uni Soviet atau yang sekarang bertransformasi menjadi Negara Rusia beserta sekutunya. Namun dalam dewasa ini perang blok barat-timur sudah mereduksi menjadi perang ekonomi. Dimana penguasaan ekonomi menjadi alat bagi Negara-negara besar untuk mengontrol Negara kecil dengan jebakan ekonomi, sehingga Negara-negara kecil tersebut tersandra yang mengakibatkan Negara kecil tersebut tidak bisa lagi menentukan secara mandiri haluan negaranya dalam kehidupan masyarakat global.

Konflik sosial adalah suatu keniscayaan. Hal ini disebabkan karena adanya aktifitas sosial, ekonomi dan politik seperti :

  • Perebutan sumber-sumber kepemilikan
  • Status sosial.
  • Kekuasaan.
  • Keterbatasan posisi dan peranan.

  • Upaya mengantisipasi :
  • Konsialiasi (pola diskusi)
  • Mediasi (pengendalian)
  • Arbitrasi (pengadilan)
  • pemaksaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun