Mohon tunggu...
Afandi HR
Afandi HR Mohon Tunggu... Administrasi - Bercerita dengan menulis

Orang biasa yang ingin menikmati keindahan alam Indonesia dari puncak ketinggian......

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pejuang Tanpa Angkat Senjata

26 Oktober 2016   21:33 Diperbarui: 26 Oktober 2016   22:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama saya bertugas di Sepudi, beberapa kali pemadaman bergilir harus dilakukan. Ada banyak faktor, baik dari gangguan mesin, gangguan jaringan, kemudian material pengganti yang tak cepat tersedia, bahkan juga pernah karena keterlambatan pengiriman bahan bakar, baik karena alasan cuaca juga karena dari pihak penyedia bahan bakar yang kurang antisipasi terhadap ketersediaan bahan bakar. Dan selama terjadi pemadaman bergilir, ada saja suara tak enak yang kami dengar terkait pemadaman yang terjadi. Ada yang menuduh petugas PLN sengaja memadamkan listrik, ada yang mencemooh kerja petugas PLN tidak becus, bahkan yang parah, ada yang menuduh petugas PLN menggunakan bahan bakar untuk kepentingan pribadi, sehingga bahan bakar yang tersedia kurang. 

Kami menyadari, bahwa terkadang pelayanan PLN mungkin dirasa kurang optimal, apalagi akses listrik di Pulau Sepudi hanya 12 jam, ditambah lagi harus ada pemadaman bergilir, tapi yang pasti tidak ada unsur kesengajaan dari petugas PLN untuk melakukan pemadaman tanpa ada hal yang bersifat urgent.

Ada begitu banyak suka dan duka yang saya rasakan, menjadi insan PLN, khususnya ketika bertugas di Pulau Sepudi. Memang cukup singkat, hanya 3 tahun berada di sana. Tapi jika saya harus menuliskan semuanya, butuh berhari-hari dan berlembar-lembar yang harus saya tulis. Cukuplah, saya berbagi beberapa cerita dan semoga bisa memberikan inspirasi. 

Ada pesan yang ingin saya sampaikan. Untuk perushaan tempat saya bekerja, PT PLN (Persero). Terima kasih sudah menjadikan saya bagian dari keluarga ini. Bekerja di PLN memberikan sebuah tantangan sekaligus kebahagiaan untuk bisa mengabdi kepada masyarakat dan bangsa melalui profesi. Menjadi seorang pejuang tanpa harus mengangkat senjata. Semoga saya terus bisa memberikan yang terbaik untuk PLN. Dan sebaliknya, semoga PLN bisa mensejahterakan keluarga besar, bukan hanya pegawai, tapi semua yang terlibat untuk memajukan PLN. Kita sadar, bahwa sebenarnya masih banyak tugas yang perlu diselesaikan. Tapi, mimpi dan cita-cita tetap harus ada. Untuk menerangi negeri, dari ujung barat hingga ujung timur. Menjadikan PLN sebagai perusahaan World Class Service.

Dan untuk para pembaca, sekaligus pelanggan PLN. Terima kasih telah menjadi pelanggan PLN. Tetaplah menjadi pelanggan PLN yang bijaksana. Menjadi pelanggan yang bisa memahami segala kondisi yang kadang tak terduga. Kami tidak mengharap ucapan terima kasih ataupun dana sumbangsih ketika selesai melakukan perbaikan gangguan. Cukup tidak mencemooh ketika listrik padam, kami sudah sangat senang. Kami sadar aktivitas anda terganggu ketika listrik padam, tapi ingatlah, bahwa di luar sana, petugas PLN tidak tinggal diam, berusaha secepatnya untuk membuat rumah anda terang kembali. Tak peduli siang atau malam, bahkan keluarga harus ditinggal, demi menjalankan tugas sebagai pejuang kelistrikan.

Selamat Ulang tahun PLN. Selamat Hari Listrik Nasional ke 71.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun