Mohon tunggu...
Afan Bachtiar
Afan Bachtiar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penulis biasa yang menyukai semua konten tulisan. Hobi membaca cerita bergambar yang memiliki jalan cerita yang unik dan menarik. Ingin berkarya melalui tulisan. Sudah terbiasa menulis sejak kecil, tapi besarnya nyasar ke jurusan lain. Ujung-ujungnya tetap melakoni dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Best of Banyumas

4 Februari 2022   09:18 Diperbarui: 4 Februari 2022   09:25 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyumas.

Dulu nama daerah ini terdengar asing bagi saya. Tapi ibu selalu mengatakan bahwa Banyumas, khususnya Purwokerto adalah kampung halamannya. Ternyata saat ini saya merasakan yang apa ibu rasakan saat ini. Banyumas sekarang menjadi kampung halamanku.

Saya mengenal Banyumas atau lebih tepatnya Purwokerto sejak umurku 10 tahun. Menariknya, Banyumas memiliki kehebatan yang saya anggap inilah yang terbaik dari Banyumas. Izinkan saya sebutkan satu persatu tentang hal unik yang dimiliki oleh Banyumas. Pastinya kalian yang membaca ini akan mengerti, mengapa saya sangat mencintai Banyumas.

Pertama. Ketika pindah ke Banyumas hal yang saya rasakan adalah rasa asing dan nyaman. Mengapa asing? Jelas saja, ketika kita pindah kemana pun akan merasa asing. Tetapi  yang aneh adalah adanya rasa nyaman yang saya rasakan. 

Rasa nyaman ini mungkin saja dikarenakan letak Banyumas ada di kaki Gunung Slamet, sehingga rasa sejuk selalu saya temui di setiap pagi saat berangkat sekolah. Tidak sampai seminggu, rasa asing itu hilang dan rasa nyaman semakin hadir di dalam hidupku yang baru di tanah wong ngapak.

Nyatanya, saat ini memang hidup di Banyumas sangatlah nyaman. Hidup di Banyumas tidak susah karena apa saja bisa dicari. Mau makan? Bisa banget! Karena makan apa saja ada di Banyumas. Mau makan-makanan khas bisa, mau makanan yang gaul juga bisa. 

Mau liburan? Nah ini malah bisa banget. Karena di Banyumas banyak sekali wisata yang bisa dikunjungi, bahkan instagramable menurut anak muda. Mau bepergian? Bisa! Banyumas sangat memperhatikan sekali akomodasi dan transportasi sehingga bepergian kemana saja lebih mudah. Lalu, tentu saja masih banyak hal lainnya yang bisa dilakukan di Banyumas. 

Bahkan Banyumas sudah bisa bersaing dengan kota dan kabupaten yang lainnya. Pastinya, ini merupakan salah satu hal terbaik dari Banyumas. Karena yang nyaman pasti akan mengalahkan segalanya.

Kedua. Banyumas sangat menarik dari segi bahasa dan budaya. Mari kita bahas terlebih dahulu dari bahasanya. Bahasa Banyumas yang kita sebut dengan Bahasa Ngapak ini merupakan bahasa sehari-hari orang Banyumas. Kalau sudah dengar kata "Nyong", "Kepriwe kabare?", atau "Rika aja kaya kue lah!" itu artinya kamu sedang mendengar Bahasa Ngapak. Sebenarnya Ngapak adalah salah satu dari sekian dialek yang ada di Bahasa Jawa. 

Menariknya, dialek Bahasa Jawa yang lainnya memiliki tingkatan seperti ngoko, krama alus, sampai krama inggil karena tingkatan status sosial. Sedangkan Bahasa Ngapak ini cenderung blak-blakan dan tidak memikirkan tingkatan. 

Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Banyumas ini menjadi kebudayaan yang menganggap semua orang yang ada di lingkungannya setara dan tidak dibedakan oleh tingkatan. Masyarakat Banyumas menjadi lebih universal dan gampang akrab dengan orang lain. 

Jadi sebagai orang Banyumas harus bangga dengan Bahasa Ngapak. Percaya dirilah untuk ngomong Bahasa Ngapak, nggak perlu malu. Karena Bahasa Ngapak adalah salah satu ikon yang dapat mengenalkan Banyumas kepada masyarakat Indonesia.

Sedangkan dari segi budaya, Banyumas pun punya budaya yang menarik. Tahukah kamu kalau Banyumas ini memiliki lebih dari 30 kesenian. Saya saja yang baru menulis ini hanya tahu beberapa saja, dan setelah ditelusuri ternyata sebanyak itu. 

Kalau bisa disimpulkan, kebudayaan Banyumas itu berasal dari upacara-upacara adat yang kemudian akhirnya berubah menjadi kesenian yang sampai saat ini masih dilestarikan. Bahkan yang langka sekalipun seperti Muntiet masih digelar sampai saat ini. 

Lalu contoh kesenian Banyumas lainnya bisa kita lihat saat diadakannya pernikahan adalah kesenian Begalan. Kesenian ini menampilkan seni tari dan seni tutur bersifat komedi. Nama kesenian ini saja diambil dari kata dasar begal yang artinya pencurian.

Keunikan-keunikan kebudayaan dan kesenian milik Banyumas selalu memiliki daya tarik tersendiri dan selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Banyumas ataupun masyarakat luar Banyumas.

Masih kuat kan bacanya? Ketiga. Hal terbaik dari Banyumas yang lainnya adalah makanannya. Makanan di Banyumas juga memiliki cita rasa unik tersendiri. Jelas yang paling terkenal adalah MENDOAN. 

Makanan yang satu ini menurut saya adalah makanan yang tidak bisa ditiru oleh daerah manapun. Mau di daerah lain bilang itu mendoan, saya akan tetap bilang itu bukan mendoan. Karena mendoan yang asli hanya ada di Banyumas. 

Dari rasa dan bentuk tempenya, cara memasaknya, kemudian ditambah cengis (nama cabai rawit di Banyumas) atau sambal kecap hanya bisa ditemukan yang enak di Banyumas. 

Dadi pengen mangan mendoan kiye malahan. Hehe..

(Jadi ingin makan mendoan nih. Hehe..)

Haha, fokus lagi yuk. Nggak cuma mendoan saja lho, masih banyak juga makanan khas Banyumas yang memiliki keunikan sendiri-sendiri dan cuma ada di Banyumas. Mau rasa seperti apapun, mau yang bisa disimpan atau disantap secara langsung, semuanya ada di Banyumas. Ya, seperti yang saya katakan sebelumnya jika Banyumas itu serba ada.

Ternyata masih ada hal yang terbaik yang dimiliki oleh Banyumas. Poin keempat adalah wisatanya. Wisata di Banyumas kebanyakan wisata alam. Lalu di tahun-tahun para milenial suka nongkrong, maka insan Banyumas juga menghadirkan wisata kuliner yang bisa dibuat untuk konten sosial media. Wisata alam yang menjadi ikonik di Banyumas tentu saja Baturraden. Wisata ini sangat dekat dengan kaki Gunung Slamet. 

Baturraden menjadi wisata alam yang menyejukkan sekaligus menjadi tempat healing karena memang bisa meredakan stres. Nggak cuma Baturraden tapi masih banyak wisata di daerah Banyumas lainnya yang kalau saya sebutkan, mungkin nggak cukup hanya dua halaman penuh. Pokoknya, dijamin puas untuk orang-orang yang memang mau wisata di Banyumas.

Satu poin lagi ya? Janji deh ini poin yang terakhir. Menurut saya, poin ini sama pentingnya dengan poin yang lain. Hal hebat yang dimiliki oleh Banyumas yang lainnya adalah perkembangannya. 

Bayangkan saja, saya yang orang pindahan dan hampir 15 tahun hidup di Banyumas ini melihat banyak perkembangan di setiap tahunnya. 

Mulai yang dulunya alun-alun yang biasa saja tiba-tiba jadi luar biasa. Awalnya yang terkenal wisatanya hanya Baturaden, sekarang sudah banyak wisata yang bisa dipilih. Bahkan dulu saya nggak kepikiran kalau Kabupaten Banyumas ada mall, lha ini malah sudah ada satu dan mungkin saja bisa bertambah.

Pastinya hal ini menjadi sebuah keharusan bagi kota/kabupaten untuk selalu berkembang. Namun bagi saya perkembangan di Banyumas sangatlah luar biasa. Bahkan pada era pandemi seperti ini saja, Banyumas berhasil berinovasi dan membuatnya membawa dua penghargaan di tingkat provinsi. Hal ini yang membuat masyarakat Banyumas selalu bangga kepada Banyumas.

Akhir kata, inilah kehebatan Banyumas yang bisa diungkapkan dari tulisan ini. Semoga kita semua menjadi lebih dekat dan kenal dengan namanya Banyumas.

Saya bangga menjadi bagian dari masyarakat Banyumas. Saya yakin Banyumas akan terus menjadi daerah yang selalu maju dan bergerak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyumas. Masih banyak lagi potensi Banyumas yang bisa dibangun dan dikembangkan untuk kebaikan Banyumas.

Saya saja sampai bingung mau memberikan kesimpulan seperti apalagi karena saking hebatnya Banyumas.

Pokoke, nyong banggane pol urip neng Banyumas!

Ditulis untuk Pajang Karya Purwokerto Creator Academy

29 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun