Kenapa aku jadi orang bodoh sih!
***
Aku kaget ketika Rara ngajak aku pergi ke toko buku. Ini semua berawal ketika aku mencari buku dengan judul "Tenggelamnya Kapal Van der Wijck". Di sekolah kita, buku ini jumlahnya sedikit dan banyak pula halaman yang hilang kalau aku nemuin di sekolah. Alhasil Rara ngajak aku ke toko buku langganannya. Aku nggak tahu toko buku yang lengkap di Jakarta jadi Rara bersedia nganterin aku.
***
Aku rasa ini kesempatan aku buat nembak Rara. Bodo amat jika aku dianggap orang bodoh sama orang lain karena menyukai Rara. Aku terlanjur suka dan nyaman sama yang namanya Rara. Akhirnya aku ajak Rara ke coffee shop setelah menemukan buku yang aku cari. Aku traktir dia sebagai salah satu balasan karena menemukan buku yang aku inginkan. Aku nggak tau apa yang akan terjadi selanjutnya tapi aku akhirnya ngomong perasaanku ke Rara.Â
***
5 Tahun Kemudian...
"Ra! Selamat ya, akhirnya lo kawin juga haha!" Teriak Andini
"Sialan bahasa lo An! lo kira gue anjing kali pake bilang kawin. By the way, Thanks udah dateng ya guys!"
"Nggak nyangka lho, kalo diantara kita bertiga malah Lo duluan yang kawin. Hahaha!" Timpal Laras.
"Awas lo ye bilang kawin juga, gue nggak bakal tolongin skripsi lo! Haha!" Aku ikutan ketawa saat membalas omongan Laras.