Mohon tunggu...
kompasiafa
kompasiafa Mohon Tunggu... Guru - Cahaya Hati

Ada kaca yang paling besar diantara kaca - kaca diri yang lain, yaitu kaca diri anda sendiri - afa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Salah Siapa?

27 Maret 2017   13:54 Diperbarui: 27 Maret 2017   22:00 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan jika kematian adalah kebahagian maka jemputlah.  Dunia sudah tak seindah harapan,  semua terlihat salah walau niatnya itu benar,  seakan gelap mendominasi, nampaknya warna putih sulit untuk dikibarkan, Engkau adalah pengampun, namun sekarang makhluk sudah melebihi peran-Mu. Ketenangan bukan lagi cara namun menjadi caci durjana,  sunggu emosi memuncak karena memang kurang dewasa,  bukankah kehidupan itu mengajarkan saling menerima dan memperbaiki.

Sulit sekali nampaknya kehidupan itu indah, karena keindahan tertutup oleh dugaan salah dalam mindsetnya,  wah nampaknya lebih baik mengakhiri hidup dari pada kehidupan itu tak memberi harap bahagia. Bukan aku tak punya harap dan takut, tapi harap dan takut ini sudah tak mengiang lagi dalam caranya. Semoga kematian adalah cara terbaik untuk membuktikanya. 

Tuhan tangan dan rahasia-Mu adalah jawabanya. Ampunilah semuanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun