Dalam diriku ada dunia mimpi yang tercipta oleh dua matamu yang layu, dan dalam dirimu ada dunia rahasia yang tercipta oleh pikiran-pikiranku yang tersiksa. Kita masing-masing keluar dengan cinta dan estetika dari batas manusia menuju batas semesta. Dan dengan cinta, kita masing-masing beralih, dari hal yang sifatnya pribadi menuju hal yang sama sekali logis. Jadi, bagaimana engkau akan mendapati sesuatu dalam diriku, sementara engkau tahu bahwa engkau ada dalam diriku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H