Mohon tunggu...
Avizena Zen
Avizena Zen Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, Blogger, Penulis konten, dan Penerjemah bahasa Inggris

Penulis buku Kakeibo. Blogger. Hobi menulis, memasak, dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Bend it Like Beckham", Kisah Gadis yang Ingin Jadi Pemain Sepak Bola Profesional

1 Februari 2024   10:54 Diperbarui: 1 Februari 2024   11:00 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemain: Parminder Nagra, Keira Knightley, Jonathan Rhys Meyers
Sutradara: Gurinder Chadha
Tahun: 2002
Durasi: 112 menit

Awal menonton film ini, daku heran. Katanya film tentang penggemar sepakbola, kok ada musik india? Ini bollywood atau holywood? Ternyata film ini tokoh utamanya orang India, dan sutradaranya juga India. Jadilah film dengan aksen campuran British -- Indian English.

Kembali ke film. Bend it Like Beckham adalah film remaja mengenai Jessminder. Ia yang akrab disapa dengan panggilan Jess, adalah penggemar David Beckham nomor wahid. Hampir seluruh dinding kamarnya berhiaskan poster Beckham.


Jess hobi bermain sepakbola bersama teman-temannya (tentu saja laki-laki semua). Namun ia harus nyolong-nyolong untuk main, karena sang ibu tidak setuju. Kok anak cewek main bola?

Suatu hari saat Jess asyik main bola, ada cewek yang memperhatikannya. Ternyata cewek itu adalah Jules, anggota tim sepakbola di kotanya. Jules mengajak Jess untuk bergabung dan ia langsung mau karena ini kesempatan untuk jadi pemain bola profesional.

Jules langsung membawa Jess ke pelatih tim, Joe. Pria tampan yang sebelumnya adalah pemain bola juga, tetapi jadi pelatih karena kakinya cedera. Sepertinya Jules naksir Joe tapi dia gak mau ngaku.

Jess senang karena bisa main bola, tetapi takut ketahuan ibunya. Akhirnya ia berkomplot dengan Pinky, saudarinya. Pinky yang menutupi kebohongannya saat latihan bola, sementara Jess juga menutupi kebohongan Pinky, yang asyik pacaran sampai kebablasan di dalam parkiran mobil, di bandara.

Semua berjalan lancar, tetapi situasi makin runyam. Jess disangka k155 di pinggir jalan oleh calon besan ibunya. Orang tua dari kekasih Pinky ini melihat Jess berduaan dengan Jules, dan mengira dia laki-laki, karena rambutnya pendek.

Masalah belum selesai. Jess yang lolos (bersama timnya) bertanding di luar negeri, malah ketahuan mau kising dengan Joe. Padahal aturannya, anggota tim dilarang pacaran dengan pelatih. Jules cemburu dan marah-marah. Jess patah hati. Apakah ia harus berhenti main sepakbola?

Film ini menarik karena cukup ringan dan tokoh antagonisnya enggak jahat-jahat amat. Endingnya juga menarik. Kalaupun kamu gak terlalu suka sepakbola, bisa nongkrongin si Jonathan Rhys Meyers yang caem. Eh ini Jonathan ya, bukan John Mayers penyanyi itu. Namanya serupa tapi orangnya tak sama.

Di film ini ada banyak adegan lucu. Misalnya saat Jess diajari masak oleh sang ibu. Dia malah asyik juggling pakai kubis! Untuk menggantikan bola sepak. Juga ketika adegan final pertandingan sepak bola. Jess membayangkan lawannya seolah-olah itu Pinky dan saudara-saudaranya yang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun