Pemain: Parminder Nagra, Keira Knightley, Jonathan Rhys Meyers
Sutradara: Gurinder Chadha
Tahun: 2002
Durasi: 112 menit
Awal menonton film ini, daku heran. Katanya film tentang penggemar sepakbola, kok ada musik india? Ini bollywood atau holywood? Ternyata film ini tokoh utamanya orang India, dan sutradaranya juga India. Jadilah film dengan aksen campuran British -- Indian English.
Kembali ke film. Bend it Like Beckham adalah film remaja mengenai Jessminder. Ia yang akrab disapa dengan panggilan Jess, adalah penggemar David Beckham nomor wahid. Hampir seluruh dinding kamarnya berhiaskan poster Beckham.
Jess hobi bermain sepakbola bersama teman-temannya (tentu saja laki-laki semua). Namun ia harus nyolong-nyolong untuk main, karena sang ibu tidak setuju. Kok anak cewek main bola?
Suatu hari saat Jess asyik main bola, ada cewek yang memperhatikannya. Ternyata cewek itu adalah Jules, anggota tim sepakbola di kotanya. Jules mengajak Jess untuk bergabung dan ia langsung mau karena ini kesempatan untuk jadi pemain bola profesional.
Jules langsung membawa Jess ke pelatih tim, Joe. Pria tampan yang sebelumnya adalah pemain bola juga, tetapi jadi pelatih karena kakinya cedera. Sepertinya Jules naksir Joe tapi dia gak mau ngaku.
Jess senang karena bisa main bola, tetapi takut ketahuan ibunya. Akhirnya ia berkomplot dengan Pinky, saudarinya. Pinky yang menutupi kebohongannya saat latihan bola, sementara Jess juga menutupi kebohongan Pinky, yang asyik pacaran sampai kebablasan di dalam parkiran mobil, di bandara.
Semua berjalan lancar, tetapi situasi makin runyam. Jess disangka k155 di pinggir jalan oleh calon besan ibunya. Orang tua dari kekasih Pinky ini melihat Jess berduaan dengan Jules, dan mengira dia laki-laki, karena rambutnya pendek.
Masalah belum selesai. Jess yang lolos (bersama timnya) bertanding di luar negeri, malah ketahuan mau kising dengan Joe. Padahal aturannya, anggota tim dilarang pacaran dengan pelatih. Jules cemburu dan marah-marah. Jess patah hati. Apakah ia harus berhenti main sepakbola?
Film ini menarik karena cukup ringan dan tokoh antagonisnya enggak jahat-jahat amat. Endingnya juga menarik. Kalaupun kamu gak terlalu suka sepakbola, bisa nongkrongin si Jonathan Rhys Meyers yang caem. Eh ini Jonathan ya, bukan John Mayers penyanyi itu. Namanya serupa tapi orangnya tak sama.