[caption id="attachment_165084" align="alignleft" width="300" caption="Jalan Raya Serang yang rusak di depan Kecamatan Cikupa"][/caption] Entah sampai kapan, jalan Raya Serang-Jakarta yang sering saya lalui setiap hari, dilanda kemacetan dan rusak dimana-mana. Selain membahayakan pengguna jalan yang tidak waspada oleh lubang, juga kerap membuat komponen otomotif seperti ban dan velg, cepat rusak dikarenakan terkena kerikil tajam juga berpotensi terjadi kecelakaan lalu-lintas pada saat musim hujan dan air menggenang, apabila tidak ada sign board bahwa jalan tersebut rusak. Tidak semua pengendara yang melintas ingat bahwa di depan mereka ada lubang menganga, bukan....? Ditambah kemacetan yang sering terjadi di depan Pabrik kopi T..r.b..k.. tiap jam kantor pagi dan sore, semakin membuat kondisi jalan raya ini crowded. Padahal sebagai daerah industri, bisa dihitung berapa banyak truk, trailer dan mobil yang melewatinya setiap hari. Sampai-sampai, di pinggir badan jalan ada banner dari sebuah perusahaan rokok yang menyindir dengan tulisan "Macet lagi, sampai Kapan..."Â Â hahahaha. Â Tragis dan ironis, bukan ? [caption id="attachment_165088" align="alignleft" width="300" caption="Macet lagi, sampai kapan.... "]