Mohon tunggu...
Aesteviyani
Aesteviyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makan Seblak Tanpa Batas: Risiko Kesehatan yang Harus Dipertimbangkan

15 November 2024   19:33 Diperbarui: 15 November 2024   19:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/CZ3HHaCDoyVup8dR7

5. Meningkatkan Risiko Sembelit 

Secara umum, seblak memang cenderung rendah serat. Serat sangat penting untuk membantu melunakkan tinja dan mendorongnya melalui usus. Dengan kurangnya serat, maka akan mengakibatkan sembelit.

6. Dehidrasi dan Menyebabkan Gangguan pada Ginjal 

Seblak yang pedas bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat. Tingginya natrium juga dapat membebani kerja pada ginjal. Gejala yang dialami yaitu dehidrasi, dan peningkatan risiko batu ginjal.

Meskipun seblak tidak sepenuhnya buruk, penting untuk mengetahui bagaimana cara menikmati seblak dengan aman. Berikut merupakan tips untuk menikmati makanan seblak dengan aman:

1. Untuk menghindari dampak negatifnya, maka nikmatilah seblak dalam porsi kecil atau secukupnya.

2. Hindari makan seblak menjelang waktu tidur agar mencegah gangguan pada saluran pencernaan.

3. Imbangi dengan makan makanan yang sehat seperti sayuran yang kaya akan serat sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.

4. Pilihlah sumber protein yang lebih sehat seperti dada ayam tanpa kulit, atau telur rebus.

5. Kurangi penyedap rasa yang berlebihan.

6. Pastikan minum air yang cukup agar tubuh terhindar dari dehidrasi, terutama setelah mengonsumsi makanan pedas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun