Science Fiction adalah salah satu genre dalam prosa novel yang berisi konten imajinatif, tapi masih tunduk pada prinsip ilmiah. Genre ini sangat bergantung pada teori yang bersifat ilmiah. Bukan itu saja. Untuk mendukung pengembangan plot, karakter, latar, dan tema cerita, genre ini harus didukung oleh prinsip dan fakta yang benar-benar ilmiah.
Inilah hal utama yang membedakan genre science fiction dan genre fantasy. Science Fiction dibagi ke dalam dua jenis.Â
1. Hard Science Fiction
Sangat mematuhi prinsip dan aturan ilmiah dalam setiap lembar ceritanya. Biasanya orang yang menulis fiksi ilmiah seperti ini adalah ilmuwan yang asli. Itu sebabnya poin ilmiah dalam cerita mereka sangat akurat. Fiksi Ilmiah jenis ini menitikberatkan pada natural science, fisika, kimia, astrofisika, biologi, dan sebagainya.
Jadi sudah dipastikan, penulisnya adalah expert di bidangnya masing-masing. Ahli astrofisika membuat novel tentang space opera, ahli biologi bisa menulis novel biopunk.
2. Soft Science Fiction
Nah. Kalau yang satu ini sering kita temui. Biasanya fiksi ilmiah jenis ini lebih berat pada ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, politik, psikologi, dan sebagainya. Untuk novelnya, biasanya bercerita tentang dunia after apocalyptic event atau dunia setelah perang besar atau invansi alien. Bercerita bagaimana manusia bertahan hidup di dunia yang berbeda. Dunia yang penuh radiasi, makhluk hidup dan tumbuhan yang mengalami mutasi genetik akibat dari pancaran radiasi.Â
3. Kombinasi Keduanya
Kebanyakan novel fiksi ilmiah yang bertebaran di platform menulis seperti Wattpad, Web Novel, atau yang dijual di toko buku menggunakan pola seperti ini. Kombinasi antara hard dan soft science.