Mohon tunggu...
Feliciana E
Feliciana E Mohon Tunggu... -

Status masih pelajar, gila baca dan mencoba eksis dalam dunia menulis yang tak terbatas oleh imajinasi.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta. Malam ini

4 Mei 2011   10:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:05 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seandainya waktu bisa diulang, apakah aku masih menyukaimu? aku tidak ingin kamu tahu perasaan ini, kata gadis itu dalam hatinya sambil menampilkan senyumnya yang tampka tulus saa berpapasan dengan si lelaki yang menggandeng gadis idamannya. "Selamat untuk kalian berdua, ya. Aku berharap yang terbaik untuk kalian."

mereka tertawa bahagia dan hanya dia yang tahu, betapa hancur hatinya saat melihat si lelaki menggenggam tangan mungil si gadis seakan takut terlepas. kalau saja.... hatinya menangis. dalam sunyi.

Si gadis berjalan pulang dan tersenyum saat sinar bulan yang lembut menyinari jalannya. langit gelap yang pekat menaunginya dan walaupun hatinya masih menangis dia berusaha sekuat tenaga memunguti satu-demi satu serpihan hati itu. karena tanpa hati itu, bagaimana dia bisa melanjutkan hidupnya? langkahnya terasa berat dan dia tahu bahwa ini akan baru awalnya. "Aku merindukanmu. kau tak akan tahu bagaimana rasa ini. dan saat aku tahu bahwa pandangan hangatmu itu bukan untukku, hatiku menangis."

gadis itu menangkupkan tangannya pada mulutnya, menahan isak tangis yang tertahan. pada suatu malam yang gelap, di sudut jalan yang sepi dibawah temaramnya lampu jalanan, seorang insan menangisi cinta yang menuntut pengakuan dan fakta bahwa cinta itu tidak pernah diakui, membuat malam tertunduk dalam bisu.

Tapi aku yakin, cinta itu pasti tulus dan murni adanya.

dan aku berharap yang terbaik bagi gadis itu. karena dia berhak berbahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun