Mohon tunggu...
M Aeril Rizki Akbar
M Aeril Rizki Akbar Mohon Tunggu... Guru - Guru di Pondok pesantren Hidayatullah Bandung dan Mahasiswa di Universitas Sunan Gunung Djati Bandung dan Mahasiswa Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fakuktas Adab Humaniora jurusan Bahasa dan Sastra Arab

Hobi saya banyak bahkan hampir semua kegiatan saya suka asalkan bermanfaat .. kalau mau lebih tau follow saja IG : aerilakbar (yok di follow)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pondok Pesantren

16 Juni 2024   11:59 Diperbarui: 16 Juni 2024   12:04 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Tempat belajar mengajar, biasanya berupa Masjid dan bisa berbentuk lain. 

3. Santri 

4. Pengajaran kitab-kitab agama, bentuknya adalah kitab-kitab yang berbahasa arab dan klasik atau lebih dikenal dengan istilah kitab kuning. 

5. Kiai dan ustadz.

 Disamping ciri khasnya, terdapat juga kurikulum - Kurikulum Pon-Pes Tradisional yaitu sebagai berikut :

Rahim (2000: 248) berpendapat bahwa pesantren tradisional (salaf) yaitu pesantren yang pengajarannya masih menggunakan sistem sorogan, wetonan atau bandongan tanpa kelas dan batas umur. Mengenai bentuk-bentuk pendidikan di pesantren, kini sangat bervariasi yang dapat diklasifikasikan sedikitnya menjadi 5 tipe, yakni: 

1. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dengan menerapkan kurikulum nasional. 

2. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan dalam bentuk madrasah dan mengajarkan ilmu-ilmu umum meski tidak menerapkan kurikulum nasional. 

3. Pesantren yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dalam bentuk madrasah diniyah. 50 

4. Pesantren yang hanya sekedar menjadi tempat pengajian (majelis ta'lim). 

5. Pesantren untuk asrama anak-anak pelajar sekolah umum dan mahasiswa (Azizi, 2002: viii). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun