Langit mendung, rintik hujan mulai turun. Kami pun bergegas melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Bira dan sampai sekitar pukul 19.30 WITA. Cerita lengkapnya mengenai perjalanan di Tanjung Bira, Bulukumba, ada disini ya http://indo.amuslima.com/tanjung-bira/.
Selain menikmati keindahan panorama pantai Tanjung Bira, kami snorkeling di Pualau Kambing dan Pulau Liukang Loe, spot snorkeling dan diving yang bagus di daerah ini. Kisah lengkapnya silakan dibaca disini http://indo.amuslima.com/snorkeling-di-pulau-kambing-dan-liukang-loe/.
[caption caption="Panorama Pulau Liukang Loe, Bulukumba, Sulawesi Selatan."]
Setelah snorkeling di Pulau Kambing dan Liukang Loe, kami melanjutkan perjalanan ke Selayar dan menginap semalam di rumah mbak Indri di Pamatata. Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke Kota Benteng, pusat kota Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kami menginap di penginapan samping Kafe Tempat Biasa (KTB) yang merupakan tempat kumpul teman-teman dari Sileya Scuba Divers (SSD), komunitas penyelam di Selayar. Sileya merupakan nama lain dari Selayar.
Kami bertemu dengan Zul, kawan Rere, yang merupakan salah satu pentolan SSD. Zul bersama Adi akan menemani kami menjelajahi Selayar. Naik sepeda motor kami mengunjungi gong nekara dan pantai di Selayar Island Resort lalu diving di Pulau Liang Kareta. Cerita menyelam di Selayar bisa dibaca disini.
Sepulang diving kami menikmati senja di pantai di Selayar Island Resort, tempat yang sama seperti dalam foto yang aku lihat saat berselancar di dunia maya. Sebelumnya aku tidak tahu nama pantai yang kulihat diinternet dulu, tapi ketika melihat pemandangan senja di pantai ini aku ingat jelas gambarannya persis seperti yang kulihat saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H