Mohon tunggu...
Siti Nur Aeni
Siti Nur Aeni Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antisipasi NII melalui Penguatan Basis Pendidikan Karakter

2 Mei 2011   14:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:09 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardikas), Tutorial PAI Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) bersama Takmir masjid Mujahidin UNY menggelar kuliah umum dengan tema "Antisipasi virus NII melalui basis Penguatan Pendidikan Karakter" senin (2/5). Acara yang bertempat di Ruang Sidang Utama UNY ini menghadirkan Kompol Irawan Ramani (Kapolres Sleman), Prof. Dr. Nurfina Aznam (Pembantu Rektor 1) dan Prof. Yunahar Ilyas, MA

Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk keprihatinan atas situasi saat ini, dimana gerakan NII mulai merambah ke dunia kampus. Terbukti dengan begitu banyaknya korban-korban NII dari kampus-kampus baik negri maupun swasta. Oleh karena itu tindakan preventif terhadap kondisi tersebut perlu digencarkan agar modus "penipuan" ini tidak semakin meluas jaringannya.

Dalam kesempatan ini Kapolres Sleman, Kompol Irwan Ramani menyampaikan sosialisasi gerakan NII, mulai dari modus sampai sejauh mana perkembangannya di DIY. Sementara Prof. Dr. Nurfina Aznam selaku Pembantu Rektor UNY- yang saat ini sedang gencar-gencarnya memboomingkan pendidikan karakter, menyampaikan bagaimana proses pencegahan NII melalui pendidikan karakter, disisi lain Ust. Sulhan Zainuri memaparkan penguatan basis keIslaman agar tidak mudah terperdaya mengingat NII menggunakan agama Islam sebagai kedoknya.

"Acara ini sebagai stadium General saja terkait NII, selanjutnya kami (Tutorial PAI, UKKI, Takmir Mujahidin UNY) akan terus melakukan upaya pencegahan. Kalau perlu sampai turun ke prodi-prodi bahkan ke kelas-kelas", Papar Anom selaku koordinator penyelenggara.

Di akhir acara, dilakukan Deklarasi Sikap dari ketiga lembaga yang menyelenggarakan acara yang berisi kesiapan menjadi partner strategis bagi rektorat (kampus) maupun pihak kepolisian dalam rangka pencegahan sampai pembrantasan gerakan NII (aeny).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun