Pencoblosan Pilkada 2024 termasuk di kapubaten Wonosobo dilaksanakan pada hari, Rabu (27/11/2024). Pencoblosan untuk memilih Bupati dan Waki Bupati Wonosobo yang dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Wonosobo Bapak Robby Alamsyah, S.H., M.H., menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Wonosobo Dalam Pilkada Serentak Tahun 2024. Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati dan Forkopimda Kaupaten Wonosobo bertempat di Gedung Korpri Wonosobo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Wonosobo 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka pada Rabu (4/12/2024) di Gedung Korpri Wonosobo. Pasangan calon nomor urut 1, Afif Nurhidayat-Amir Husein, keluar sebagai pemenang dengan raihan 318.163 suara sah. Pasangan Afif-Husein unggul jauh dari lawannya, Khairullah Al Mujtaba-Sidqi Ferin Diana (nomor urut 2), yang hanya memperoleh 135.425 suara sah. Dengan hasil tersebut, pasangan Afif-Husein dipastikan menjadi pemimpin baru Kabupaten Wonosobo.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 menyampaikan, dinamika tahapan Pemilu Serentak tahun 2024 menjadi fenomena politik yang hadapi masyarakat saat ini. Harapannya hal ini bisa disikapi dengan bijaksana, sehingga kondusivitas daerah dan keharmonisan hubungan bermasyarakat tetap terjaga.
"Dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten, saya minta bisa berjalan dengan baik, jujur, dan penuh tanggung jawab. Selain itu, saya mengimbau semua pihak untuk tidak memberikan spekulasi terkait perhitungan suara maupun statement tentang pemilu yang belum pasti," Ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Wonosobo, Ruliawan Nugroho, menyampaikan bahwa proses rekapitulasi berlangsung lancar tanpa kendala besar.
"Hari ini 15 kecamatan sudah memaparkan semua dan lancar, tidak ada kendala. Pemilihan Bupati Wonosobo yang unggul adalah pasangan nomor urut 1, sementara Pemilihan Gubernur Jateng dimenangkan pasangan nomor urut 2," jelasnya.
Meski berjalan lancar, Ruliawan mengungkapkan beberapa kendala teknis yang terjadi selama proses pemilu, termasuk kesalahan penulisan pada formulir C plano, kekurangan logistik surat suara, dan tata letak tempat pemungutan suara (TPS) yang belum sesuai standar.
"Beberapa kendala ditemui mulai dari penulisan C plano, kekurangan logistik surat suara, hingga layout TPS yang belum standar sesuai PKPU," ujarnya. Namun, ia memastikan kendala tersebut dapat diatasi tanpa mengganggu jalannya pemilu.
Dari 1.556 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah dihitung, paslon nomor urut 1 ini meraih 70,61% suara, menjadikannya unggul jauh dari rivalnya. Hingga pukul 18.13 WIB, data yang masuk menunjukkan total suara yang terkumpul mencapai 382.035 suara, dengan 345.767 di antaranya suara sah, sementara 36.268 suara dinyatakan tidak sah. Afif-Husein berhasil mengumpulkan 244.133 suara sah, atau setara dengan 70,61%. Sementara itu, pasangan Itab-Sidqi hanya memperoleh 101.634 suara atau 29,39%.
Sebagai bagian dari kampanye yang transparan, tim pemenangan pasangan Afif-Husein menggelar acara nonton bareng (nobar) untuk mengikuti perkembangan hasil hitung cepat Pilkada Wonosobo. Acara ini digelar di tiga lokasi strategis, yakni kediaman rumah Afif, rumah Husein, dan posko pemenangan utama di Jalan Soekarno-Hatta, Wonosobo.