Mohon tunggu...
Aeec Unair6
Aeec Unair6 Mohon Tunggu... Lainnya - Airlangga Executive Education Center

Airlangga Executive Education Center (AEEC) merupakan lembaga executive education yang ditujukan untuk manajemen muda, madya hingga, senior dari berbagai sektor industri. Kami hadir untuk memberikan suplemen, terobosan serta insight bagi eksekutif muda, madya dan senior. Selain itu, kami juga memiliki beberapa aktivitas pendukung keberhasilan kinerja senior management.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kualitas Penelitian dengan PLS SEM Menggunakan SmartPLS

23 Juni 2024   15:46 Diperbarui: 23 Juni 2024   15:48 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS SEM) adalah metode statistik yang semakin populer digunakan dalam penelitian untuk menganalisis hubungan antara variabel laten. SmartPLS adalah salah satu perangkat lunak yang paling terkenal untuk melakukan PLS SEM, karena kemampuannya yang mumpuni dan antarmuka yang user-friendly. Penggunaan PLS SEM melalui SmartPLS memberikan peneliti alat yang kuat untuk menangani model yang kompleks dan meningkatkan kualitas penelitian mereka.

PLS SEM berbeda dengan SEM konvensional dalam beberapa hal. PLS SEM tidak memerlukan asumsi distribusi normal dan lebih cocok untuk sampel kecil, sehingga sangat fleksibel dalam berbagai kondisi penelitian. Metode ini juga memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi model yang lebih rumit dengan banyak variabel dan hubungan antar variabel. SmartPLS mempermudah proses ini dengan menyediakan alat analisis yang intuitif dan mudah digunakan.

Salah satu manfaat utama menggunakan SmartPLS adalah kemampuannya untuk menangani model pengukuran dan model struktural secara simultan. Ini berarti peneliti dapat menguji validitas dan reliabilitas konstruk sambil menganalisis hubungan antara variabel laten. Dengan SmartPLS, peneliti dapat dengan cepat membangun model, memasukkan data, dan mendapatkan hasil analisis yang komprehensif.

Langkah pertama dalam menggunakan SmartPLS adalah merumuskan model teoretis yang ingin diuji. Model ini biasanya terdiri dari variabel laten yang diukur melalui beberapa indikator. Setelah model ditentukan, data dikumpulkan dan diimpor ke dalam SmartPLS. Perangkat lunak ini kemudian digunakan untuk menghitung jalur koefisien, menguji hipotesis, dan menilai kesesuaian model.

SmartPLS menawarkan berbagai alat untuk mengevaluasi model, termasuk pengujian validitas konvergen dan diskriminan, analisis reliabilitas, serta pengujian kesesuaian model secara keseluruhan. Hasil dari analisis ini membantu peneliti untuk memahami seberapa baik model mereka sesuai dengan data yang ada dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan akurasi.

Selain itu, SmartPLS memungkinkan peneliti untuk melakukan analisis bootstrapping, yang penting untuk menguji signifikansi jalur koefisien. Dengan menggunakan teknik ini, peneliti dapat menentukan seberapa kuat hubungan antara variabel laten dan seberapa signifikan pengaruhnya. Analisis ini memberikan dasar yang kuat untuk menarik kesimpulan yang valid dari data penelitian.

Kesimpulannya, PLS SEM dengan SmartPLS adalah alat yang sangat berguna bagi peneliti yang ingin menganalisis hubungan kompleks antara variabel laten. Dengan kemampuannya untuk menangani model yang rumit dan fleksibilitas dalam berbagai kondisi penelitian, SmartPLS membantu peneliti untuk meningkatkan kualitas dan validitas studi mereka. Melalui penggunaan SmartPLS, peneliti dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam dan akurat tentang fenomena yang mereka pelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun