Pembelian saham: Perusahaan pengakuisisi membeli saham perusahaan yang diakuisisi di pasar terbuka.
Pertukaran saham: Perusahaan pengakuisisi menawarkan sahamnya sebagai ganti saham perusahaan yang diakuisisi.
Merger tukar tambah: Perusahaan pengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi bertukar saham mereka untuk membentuk perusahaan baru.
Merger dan akuisisi dapat memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:
Meningkatkan skala dan cakupan operasi: Merger dan akuisisi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan skala dan cakupan operasinya, sehingga dapat melayani lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pangsa pasarnya.
Mencapai efisiensi biaya: Merger dan akuisisi dapat membantu perusahaan untuk mencapai efisiensi biaya dengan menggabungkan operasi dan sumber daya yang tumpang tindih.
Meningkatkan diversifikasi: Merger dan akuisisi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan diversifikasi usahanya, sehingga dapat mengurangi risiko.
Mencapai keunggulan kompetitif: Merger dan akuisisi dapat membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan memperoleh teknologi, merek dagang, atau sumber daya lain dari perusahaan yang diakuisisi.
Namun, merger dan akuisisi juga dapat memiliki beberapa risiko, antara lain:
Kesenjangan budaya: Merger dan akuisisi dapat menimbulkan kesenjangan budaya antara kedua perusahaan, sehingga dapat menghambat integrasi dan kinerja perusahaan.
Peningkatan biaya: Merger dan akuisisi dapat meningkatkan biaya perusahaan, seperti biaya integrasi, biaya restrukturisasi, dan biaya litigasi.