Mohon tunggu...
AEEC UNAIR
AEEC UNAIR Mohon Tunggu... Lainnya - Pelatihan Profesional
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Airlangga Executive Education Center Lembaga executive education yang ditujukan untuk manajemen muda, madya hingga, senior dari berbagai sektor industri.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Definisi Pelatihan HRBP dan Metode-metodenya

6 April 2023   22:33 Diperbarui: 6 April 2023   22:38 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan HRBP adalah program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan SDM dalam berbagai aspek HR, seperti manajemen kinerja, rekrutmen dan seleksi, manajemen konflik, manajemen perubahan, kepatuhan hukum dan regulasi HR, dan sebagainya. Pelatihan HR bertujuan untuk membantu SDM memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab HR dengan lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kontribusi SDM dalam mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Pelatihan HR dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti pelatihan online, kelas tatap muka, seminar, workshop, dan program mentoring. Pelatihan HRBP sangat penting bagi perusahaan. Apa saja manfaatnya? Berikut ini uraiannya. 

Manfaat Pelatihan HRBP untuk Perusahaan 


Pelatihan HR memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas SDM: Pelatihan HR membantu memastikan bahwa departemen SDM memahami dan menerapkan praktik terbaik dalam manajemen karyawan, termasuk dalam rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, dan evaluasi kinerja. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa SDM dapat beroperasi secara efisien dan efektif.

Mengurangi risiko hukum: Pelatihan HR membantu SDM untuk memahami dan mematuhi peraturan hukum dan regulasi yang terkait dengan manajemen karyawan, seperti kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja, hak-hak karyawan, dan peraturan perburuhan. Dengan mematuhi peraturan ini, perusahaan dapat mengurangi risiko hukum dan menghindari sengketa yang tidak perlu.

Meningkatkan produktivitas karyawan: Pelatihan HR membantu SDM untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan tugas mereka dengan efektif. Karyawan yang terampil dan berkualitas dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.

Meningkatkan retensi karyawan: Pelatihan HR dapat membantu perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mengembangkan jalur karir bagi karyawan, sehingga meningkatkan motivasi dan keterikatan karyawan dengan perusahaan. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat turnover karyawan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.

Meningkatkan citra perusahaan: Pelatihan HR dapat membantu perusahaan untuk membangun citra yang positif sebagai tempat kerja yang baik dan bertanggung jawab. Dengan memperhatikan karyawan dan memastikan bahwa mereka diperlakukan dengan baik, perusahaan dapat membangun reputasi yang baik dan menarik karyawan yang berkualitas.

Metode Pelatihan HRBP

  • Pelatihan tatap muka: Pelatihan tatap muka biasanya dilakukan dalam ruangan kelas atau ruang konferensi dengan seorang instruktur atau pelatih yang memimpin sesi. Metode ini memungkinkan peserta untuk berinteraksi secara langsung dengan pelatih dan sesama peserta dalam pembelajaran.
  • Pelatihan online: Pelatihan online memungkinkan peserta untuk mengikuti sesi pelatihan dari jarak jauh dengan menggunakan teknologi seperti video conference, webinar, atau platform e-learning. Metode ini memungkinkan peserta untuk belajar secara mandiri dengan fleksibilitas waktu dan tempat.
  • Pelatihan on-the-job: Pelatihan on-the-job dilakukan saat karyawan melakukan tugasnya sehari-hari, dengan bimbingan dan arahan dari supervisor atau pelatih. Metode ini membantu karyawan untuk belajar secara langsung dan menerapkan keterampilan baru dalam konteks pekerjaan.
  • Pelatihan simulasi: Pelatihan simulasi melibatkan penggunaan model atau skenario yang disimulasikan untuk membantu peserta memahami situasi atau masalah tertentu. Metode ini dapat digunakan untuk melatih keterampilan interpersonal, manajemen konflik, dan pengambilan keputusan.
  • Pelatihan berbasis proyek: Pelatihan berbasis proyek melibatkan pemberian tugas atau proyek tertentu yang harus diselesaikan peserta dalam periode waktu tertentu. Metode ini membantu peserta untuk belajar melalui pengalaman nyata dan menerapkan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi nyata.

    Dalam memilih metode pelatihan HR, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pelatihan, tujuan, anggaran, dan preferensi peserta pelatihan. Itulah pengertian mengenai pelatihan HRBP dan beberapa metode yang diterapkannya. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun