Mohon tunggu...
Aedy Mvie
Aedy Mvie Mohon Tunggu... -

your smile is my life

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pohon Lafadz Allah Muncul di Pamanukan

3 November 2011   07:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:06 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah keajaiban Tuhan kembali muncul di tengah-tengah pemukiman warga. Tepatnyadi samping Gedung Islamic Centre, Jalan Husein Kertadibrata, Pamanukan, Subang, sebuah pohon besar jenis Al-Basiyah tumbuh besar berbentuk menyerupai lafadz Allah dalam tulisan bahasa Arab.

Tidak banyak warga yang mengetahui kejadaian ajaib itu. Namun sejumlah warga yang melihat dengan teliti dan mata hati, lafadz Allah itu akan semakin jelas. Salah seorang warga setempat, Baidhowi menyatakan pihaknya baru mengetahui pohon berusia puluhan tahun itu dalam beberapa hari terakhir ini.

“Kalo sekilas tidak ada yang aneh, tapi kalau dilihat secara detil apalagi menggunakan mata hati, lafadz Allah itu semakin jelas,” ujar baidhowi.

Mengomentari keajaiban pohon tersebut, Kiyai Sudrun menyatakan Tuhan menunjukan kebesaran dan keagungan ciptaan-Nya melalui dalam berbagai bentuk dan tempat. Bahkan menurutnya, kemaha besaran Allah terdekat ada pada organ tubuh manusia. Hanya saja menurut dia, segala bukti kebesaran Tuhan itu diberikan kepada hamba-Nya yang mukmin, untuk mempertebal kualitas keimanan dan keislamannya.

Kiyai Sudrun mengeaskan Allah sudah menurunkan begitu banyak tanda kekuasaannya, baik dalam bentuk ayat (tanda) kauniyah seperti fenomena kesempurnaan ciptaan-Nya, atau pun ayat Qauliyah, yaitu 6000-an ayat, 114 surat dan 30 juz ayat Al-Quran yang tak terbantahkan.

“Logikanya, kalau yang 6000-an ayat itu saja diacuhkan, apalagi yang hanya tulisan lafadz Allah di awan, api, bulu kucing, pohon dan sebagainya. Tentunya, nyaris tidak menambah apa-apa dan tidak memberi pelajaran apa-apa. Yah jangankan renungan tentang kebesaran Allah dan ciptaan-Nya, bahkan Al-Quran yang merupakan miraclepun berusaha untuk ingkari,” paparnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun