Mohon tunggu...
Adzriel Shafaa
Adzriel Shafaa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kaum Menengah yang Akan Hilang

6 Juni 2024   13:06 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:36 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dampak Tapera terhadap Kelas Menengah di Indonesia: Sebuah Analisis Mendalam

 

Pendahuluan

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan program pemerintah yang diinisiasi untuk membantu masyarakat dalam memiliki rumah sendiri.expand_more. Program ini mengharuskan pekerja, baik di sektor formal maupun informal, untuk menyisihkan sebagian dari pendapatannya ke dalam tabungan perumahan.expand_more. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan pinjaman rumah dengan bunga rendah kepada masyarakat yang memenuhi syarat expand more

Meskipun Tapera bertujuan mulia, terdapat kekhawatiran bahwa implementasinya dapat memberikan dampak signifikan terhadap kelas menengah di Indonesia. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana tapera dapat mempengaruhi kelas menengah, potensi manfaat dan risiko yang terkait, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk memitigasi dampak negatifnya.

Dampak Potensial Tapera terhadap Kelas Menengah

Beban Finansial Tambahan:

Kelas menengah, yang sering kali sudah dibebani dengan berbagai kewajiban finansial seperti pendidikan anak, asuransi kesehatan, dan cicilan lainnya, mungkin merasakan beban tambahan dengan adanya kewajiban menyisihkan dana untuk Tapera. Hal ini dapat mengurangi daya beli mereka dan memperketat anggaran rumah tangga.

Penurunan Kualitas Hidup:

Pengeluaran tambahan untuk Tapera bisa memaksa kelas menengah untuk mengurangi pengeluaran pada kebutuhan lain yang penting, seperti rekreasi, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini dapat berdampak pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Tekanan pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun