Mohon tunggu...
Adzkia Hafidza Elfadz
Adzkia Hafidza Elfadz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Communication is an art of engagement. Expressing oneself through writing is a great way to convey the messages.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Event Tanggal Kembar Shopee: Diskon atau Jebakan Impulsif

8 Januari 2024   18:12 Diperbarui: 9 Januari 2024   17:47 2713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku pembelian impulsif yang juga menyertai perkembangan digital harus diwaspadai karena perilaku ini menargetkan ketidaksadaran seseorang untuk tergoda dengan suatu kondisi seperti diskon dan berakhir membeli barang yang tidak mereka butuhkan. Untuk menghindari perilaku pembelian impulsif diperlukan kontrol diri seperti membatasi akses belanja dan kunjungan terhadap e-commerce atau Shopee itu sendiri, intensitas kunjungan yang tinggi terhadap situs e-commerce akan berdampak langsung terhadap konsumen yaitu ketika keyakinan mereka mulai tergoyahkan oleh suatu momen yang mereka anggap jarang terjadi seperti diskon dan berakhir menjadi pembeli tanpa kapabilitas pengendalian diri yang tidak pernas puas. 

Solusi lain yang dapat ditawarkan yaitu pembelian impulsif yang fungsional harus lebih diutamakan daripada pembelian impulsif disfungsional, seperti membuat anggaran belanja agar  dapat memilah barang yang bermanfaat dan untuk menghindari pembelian barang tidak berguna. 

Terakhir, guna terciptanya pembeli yang bijak, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman mendalam melalui literasi konsumen mengenai risiko yang mungkin timbul dari penggunaan e-commerce, terutama yang dapat berdampak pada perilaku impulsif dalam berbelanja. Oleh karena itu, solusi pengendalian diri, manajemen anggaran belanja, dan peningkatan kesadaran masyarakat melalui literasi konsumen menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini dengan menerapkan kebiasaan belanja yang lebih terencana dan masyarakat diharapkan dapat lebih baik memanfaatkan kecanggihan teknologi e-commerce tanpa menimbulkan kerugian pada diri sendiri dengan meminimalkan risiko pembelian impulsif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun