Mohon tunggu...
Adzied
Adzied Mohon Tunggu... -

Life Is Either A Daring Adventure Or Nothing At All

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabaena

5 Februari 2014   23:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takdir telah menempatkanku di pulau Kabaena
Ditengah rimbunan jambu dan pohon aren
Digenangi petak arus sungai Lakambula
Dingin dan bening nuansa kerinduan

Kabaena yang teduh berangin
Dengan romantikasih anggun pribuminya
perempuan perempuan berjantung rembulan
menjadikan kenangan tercurah istimewa

Kabaena gunungnya tinggi menjulang
Dikelilingi aroma biru laut tenang
putra putranya berkalung embun
menghulur keakraban dibalik senyum

Bias eksotik cahaya mentari pagi
terseyum ranum diatap langit Kabaena
Menjadi lukisan indah dilekuk cakrawala
Menumbuhkan keceriaan nelayan dan para petani

Suara alam Kabaena terdengar merdu
Dari kicau burung, gemercik air sungai
Notasi dedaunan, lirih angin sepoi
mendewasakan rasa kesyukuran pada ILAHI

Mekarlah terus kembang Kabaena
Jaga kembangnya dari kumbang jalanan
Kumbang kumbang nakal pertambangan
Wujudkan Kabaena sebagai pulau nirwana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun