Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi ancaman serius di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Bahaya DBD terletak pada potensi komplikasi serius yang dapat timbul akibat infeksi virus dengue.
Dengan Ilmu geospasial, kita mampu memetakan wilayah kerentanan demam berdarah dengan skoring parameter - parameter yang ditentukan, seperti :
- Kepadatan Penduduk
- Kepadatan Pemukiman
- Jarak terhadap fasilitas kesehatan
- Jarak terhadap fasilitas umum
- Jarak terhadap sungai
Pembuatan peta kerentanan DBD dibuat pada masa periode KKN TIM I Unversitas Diponegoro 2024 dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak tenaga kesehatan puskesmas Desa Cikadu serta survey lapangan untuk mengetahui lokasi fasilitas umum, fasilitas kesehatan, data kependudukan, dan jarak terhadap sungai.
Pembuatan peta kerentanan demam berdarah merupakan langkah krusial dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyakit ini. Peta ini memungkinkan identifikasi wilayah-wilayah yang rentan terhadap penyebaran virus dengue. Dengan memahami kerentanan wilayah-wilayah tertentu, pemerintah dan organisasi kesehatan dapat mengarahkan sumber daya mereka secara efisien untuk mengimplementasikan tindakan preventif yang sesua
Penulis : Adzin Sayaf Arkanu
Dosen Pembimbing Lapangan : Muhammad Arief Zullyan, S.IP., LL.M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H