Mohon tunggu...
Adzim Valentine
Adzim Valentine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Seorang mahasiswa aktif dari Universitas Pamulang. Sosok manusia, yang gemar membaca dan gemar menulis kejadian-kejadian yang dianggapnya penting. Kehidupan dramatis merupakan makanan kesehariannya. Tidak mudah untuk mengungkapkan sebuah rasa, sebelum tiba waktunya untuk bersama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjalin Komunikasi Lewat Tulisan: Korespondensi Sebagai Jembatan Komunikasi

3 Januari 2025   15:37 Diperbarui: 3 Januari 2025   15:37 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BERKABAR LEWAT KATA  (Sumber: galeri pribadi)

Hallo sahabat kompas!!! kali ini, saya akan menginformasikan beberapa hal menarik dalam menjalin komunikasi. Dengan cara melalui sebuah tulisan. Sebelumnya, adakah teman-teman di sini yang senang berkomunikasi melalui media tulis? jika belum, mari kita simak bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan menggunakan media tulisan.

Pertama-tama, perlu teman-teman ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan komunikasi? Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian informasi, ide, emosi, dan keterampilan kepada orang lain melalui berbagai simbol, kata, angka, dan grafik. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi merupakan suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami satu sama lain.  

Terdapat dua cara yang biasa dilakukan oleh seseorang untuk menjalin komunikasi, yaitu pertama, Komunikasi dapat dilakukan dengan melalui media lisan. kedua, komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan media tulisan. 

Pada kesempatan kali ini, author akan membahas seputar tatacara berkomunikasi dengan menggunakan media tulis. Berkomunikasi dengan menggunakan media tulis juga dapat disebut 'korespondensi'. Dari segi pengartian, korespondensi mengandung arti yaitu sebuah kegiatan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk surat. Korespondensi biasa digunakan untuk menyampaikan sesuatu dari satu instansi kepada instansi lainnya. Menurut Sugiarto, korespondensi adalah kegiatan saling berkirim surat oleh perseorangan atau oleh organisasi. Sedangkan Menurut Purwanto, korespondensi adalah penyampaian maksud melalui surat dari satu perusahaan atau organisasi kepada perusahaan atau organisasi lain. 

Selanjutnya, perlu juga sahabat kompas ketahui sebuah pengertian, maksud/tujuan, jenis-jenis, struktur, serta fungsi dari korespondensi atau surat menyurat tersebut.

1. Pengertian Surat

 

Surat merupakan salah satu sarana komunikasi tulis resmi yang banyak digunakan oleh setiap Instansi atau organisasi dalam menyampaikan suatu tujuan tenrtentu. Menurut Silmi (2008: 1), menyatakan  bahwa surat adalah satu atau lebih lembaran kertas yang dapat digunakan untuk melakukan suatu komunikasi tertulis. Sejalan dengan itu, Kusuma (1991: 1) juga mengartikan surat sebagai alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan atau informasi dari seseorang kepada orang lain menurut aturan dan bentuk yang ditentukan. 

Dari beberapa pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa surat merupakan salah satu cara atau alat berkomunikasi antar organisasi atau instansi  dengan menggunakan media tulis.

2.  Tujuan Surat

Surat pada umumnya tentu memiliki tujuan tersendiri. Adapun beberapa tujuan daripada surat sebagai berikut:

  • memberikan informasi,
  • menanyakan sesuatu,
  • memerintahkan sesuatu,
  • melamar pekerjaan, dan 
  • membuat sebuah aturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun