Jelas kehadiran mereka disana bisa dikatakan dapat menyulitkan para relawan dan orang orang berkepentingan yang sedang mencari bukti bukti terjadi nya bencana agar di waktu depan hal tersebut dapat menjadi solusi bersama.
Yang memiriskan adalah kehadiran mereka melakukan swafoto atau selfie dengan latar belakang tempat bencana adalah sebagai tanda KEHILANGAN RASA EMPATI.
YA!! Empati , dengan alasan menyebarkan informasi mereka bisa tersenyum dengan foto berlatarkan tempat bencana. Kalo sebelumnya saya sebutkan bahwa kehadiran mereka dapat mengganggu relawan dan maka untuk urusan seperti ini mereka yang melakukan selfie TELAH mengganggu rasa luka para korban terdampak bencana.Â
Bagaimana bisa mereka tersenyum di hadapan kamera yang berlatar belakang foto bencana di satu waktu ada korban bencana yang melihat dan terluka hatinya, saat yang selfie tersenyum bahagia dan sedangkan yang menjadi korban menangis karena mengingat kejadian itu. Miris
Jangan dalih memberi informasi dan eksistensi tapi kita tega MENYAKITIÂ para korban terdampak bencana.