Mohon tunggu...
Nur Muhammad Al Amin
Nur Muhammad Al Amin Mohon Tunggu... Administrasi - Halal Corner

https://www.adzalmaking.info/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Bean, Surga yang Terbengkalai di Timur Lembata

17 Oktober 2017   10:55 Diperbarui: 17 Oktober 2017   11:13 2286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Keindahan pantai Bean tak diragukan lagi, hamparan pasir putih dan deburan ombak sangat memanjakan mata penikmat wisata bahari. Bahkn ada wisatawan asing yang mengatakan Pantai Bean adalah duplikat dari Phuket di Thailand Selatan. Terletak di ujung timur pulau Lembata tepatnya 82 km dari pusat kota Lewoleba , Lembata , Nusa Tenggara Timur pantai Bean dapat ditempuh kurang lebih 40 menit dengan moda transportasi darat yang tentu saja apa adanya ditunjang dengan fasilitas jalan yang memang masih kurang memadai. 

Pantai Pasir Putih Bean merupakan pantai pasir putih yang unik dalam bentuk kristal-krsital halus yang membentang dari barat ke timur sejauh 4 - 5 km dengan ombak laut yang bergulung terus menerus dan pecah secara teratur. Sangat cocok untuk berselancar maupun surfing. Pantainya yang cukup landai dan aman/tenang bagi pengunjung yang ingin berekreasi pantai.

Setelah mendengar cerita tentang surga yang indah di tanah Kedang ini, saya pun mencoba untuk traveling kesana, kendati asli orang Kedang saya belum pernah menginjakkan kaki di pantai ini, karena waktu dan pekerjaan yang menggagalkan rencana yang sudah sejak lama disusun. Akhirnya waktunya tiba awal tahun 2017 sayapun menyempatkan diri untuk berlibur dan menikmati pantai indah ini. Bersama rombongan menumpangi truk menuju pantai Bean, seperti informasi sebelumnya medan yang cukup sulit ditempuh namun terbayar dengan keindahannya. 

Fasilitas wisata yang kurang memadai inilah yang membuat pantai Bean seolah terkucil dari dunia pariwisata Indonesia, perhatian dari Pemkab Lembata juga masih kurang terhadap potensi daerah ini, cukup sulit menemukan penjual walau hanya sekedar minuman dan makanan ringan. Padahal jika saja pemerintah serius menggarap tentu saja akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat yang sebagian besar adalah petani dan nelayan musiman. 

Semoga saja kelak pantai Bean tidak sekedar disamakan dengan Phuket tapi menjadi destinasi wisata yang menjadi primadona wisatawan lokal dan mancanegara. Bagi yang ingin dan hobi traveling dengan cara backpacker, silakan mencobanya, walaupun sulit dijangkau namun akan terbayar lunas dengan keindahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun