Mohon tunggu...
Ady Water
Ady Water Mohon Tunggu... wiraswasta -

ady water| belajar seputar teknologi penjernih AIR untuk berbagi informasi| adywater@gmail.com| 085723529677 | 081322599149.|081809064845| pin bb 29d2de88 |jakarta |bandung alumni itb |

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Cara Kerja Karbon Aktif (Adsorpsi Vs Absorpsi)

6 Juli 2012   05:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:15 7364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karbon aktif  seolah - olah "MENYERAP" berbagai bau ,warna, rasa dan lain sebagainya... karbon aktif betul-betul "MENYERAP "  ??? Peristiwa  dalam reaksi kimia di dalam karbon aktif ialah peristiwa "ADSOPRSI" (adsorption)  ,yaitu menempelnya zat-zat organik dan anorganik ke permukaan karbon aktif akibat gaya london(tipe lain dari gaya van der walls). Jadi ,hanya tertarik saja za-zat organik tersebut seperti layaknya planet-planet di jagad raya ini. Ayooo kita bahas lebih detailnya: Beda antara "ADSORPSI" dan "ABSORBSI" Adsorpsi adalah menempelnya benda2 di sekitarnya yang di sebabkan oleh gaya dispersi london (jenis lain dari gaya van der walls) diantara molekul-molekul. Binguuuung pak ! kalo dijagad raya atau bumi kita ada tarik menarik dengan matahari dan bulan , itu mirip dengan gaya dispersi london. jadi, molekul-molekul itu tertarik saja, tidak "di telan/dihisap". Beda dengan ABSORPSI (PENYERAPAN) ,artinya zat-zat tersebut di telan  masuk kedalam nya. Maka yang benar adalah karbon aktif melakukan adsoprsi  bukan absorpsi (menyerap).

1341553115395899061
1341553115395899061
gambar di bawah ini Dari sini kita bisa memahami kalo ada orang yang bisa melakukan reaktivasi karbon aktif dimana karbon aktif  yang bekas di pakai orang, di cuci bersih, ph-nya di netralkan dan di aktivasi seperti normal lagi. Kita bisa mengerti pengotor-pengotornya MUDAH  di hilangkan karena pengotor2nya tersebut hanya menempel di permukaan karbon aktif bukan masuk kedalamnya. lebih lengkapnya bisa di cek di www.adywater.com referensi : www.calgoncarbon.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun