Terkadang mengenal diri sendiri jauh lebih sulit daripada ingin mengetahui kepribadian orang lain. Oleh karena itu, kenali lah diri anda terlebih dahulu sebelum ingin mengenali sesuatu yang ada pada diri orang lain.
Pada prinsipnya adalah, manusia memiliki berbagai macam karakter atau sifat. Namun yang perlu di lakukan adalah belajar mengenali diri sendiri terlebih dahulu, mengenali siapa diri anda sebenarnya, menemukan segi positif dan negatif dalam diri anda.
Mengenal diri sendiri berarti paham betul akan segala unsur dalam diri, baik itu unsur psikologi, moral, karakter, fisik, potensi diri hingga sosial anda.
Hakikatnya, manusia memiliki dua identitas dalam diri,yaitu secara jasmani dan rohani. Secara jasmani tentunya kita pasti memahaminya, tetapi bagaimana secara rohani? Tentunya dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa mengenal diri sendiri tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Agar anda lebih memahami dan mengenal siapa diri anda dengan sebaik-baiknya, maka yang perlu dilakukan adalah, mulai menentukan karakter yang menjadi keistimewaan anda.kemudian refleksi diri agar memahami identitas dan pribadi anda.
Kunci utama dalam proses pengembangan diri adalah mengenal diri sendiri. Bukan hanya berlaku bagi kesuksesan karir, tetapi di berbagai bidang lainnya, termasuk dalam keluarga, sosial masyarakat dan spiritual anda.
Dengan mengenal diri anda, maka anda akan mengetahui apa yang mestinya menjadi tujuan hidup. Anda akan mengetahui kemampuan-kemampuan dan bakat atau hobi anda, dan juga tahu bagaimana caranya menggunakannya demi mencapai tujuan hidup anda. Dengan demikian anda bisa mengukur sejauh mana tujuan hidup anda seharusnya.
Refleksikan diri dan mengetahui apa potensi dalam diri anda terlebih dahulu sebelum mengenali diri orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H