Mohon tunggu...
Ady Rendra Bachtiar
Ady Rendra Bachtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Saya Adalah Kaum 'Proletar' yang antusias terhadap karya tulis, sastra, karya fiksi dan berbagai cerita - cerita yang dapat menyentuh rasa hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meneladani Nilai - Nilai Luhur Para Pahlawan, Gen Z dan Gen Alpha Perlu tahu Sih!

11 November 2024   14:20 Diperbarui: 11 November 2024   14:20 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membaca tulisan saya perlu juga sih para temen - temen menonton film tentang Pahlawan Indonesia. berikut filmnya : Merah Putih (2009), Sang Kiai (2013), Soekarno: Indonesia Merdeka (2013), Jenderal Soedirman (2015), Hati Merdeka (2011), Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), Bumi Manusia (2019), Kartini (2017), Sang Pencerah (2010), Buya Hamka Vol. I (2023)

Sedikit cerita tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Kita tidak akan pernah bisa benar - benar merasakan keadaan pada waktu jaman sebelum kemerdekaan. Akan tetapi, dengan kita mengetahui sedikit saja cerita pada jaman dahulu dapat membuat rasa cinta terhadap tanah air Indonesia akan semakin meningkat. Pada, waktu dahulu memang tidak seperti jaman sekarang. Dahulu, makanan tidak sebanyak sekarang, nasi sajapun pada waktu itu langka. Sebagai pengganti makanan pokok pada waktu itu umbi - umbian yang di rebus. penerangan listrik masih belum ada. Orang - orang tidak mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan dan pekerjaan yang layak pada waktu itu. 

Segala macam penindasan dilakukan oleh para penjajah kepada masyarakat pribumi. Upahpun pada waktu itu sangat minim, namun pekerjaannya dipaksa meski fisik sudah tidak kuat lagi. Penindasan yang dilakukan oleh penjajah salah satunya yaitu pembuatan sungai penyambung (Kanal) yang pekerjanya nenek moyang kita sendiri, itupun tak ada waktu untuk istirahat. Sampai ada cerita bahwa pada waktu itu pekerjanya mati di tempat sehingga di kubur langsung di tempat pembuatan sungai itu.

Disinilah peran Pahlawan yang sangat dinantikan oleh para kaum pribumi. Apasih Pahlawan menurut kalian? apakah sebagai pemyelamat? atau apakah sebagai penolong? seperti superman, batman atau spiderman?. Pahlawan muncul karena adanya rasa kemanusiaan yang ada dalam diri manusia itu telah bangkit karena berbagai macam penindasan, pemaksaan, perampokan dan kerakusan yang dilakukan oleh para penjajah. Pahlawan muncul kebanyakan dari para keturunan kerajaan. Karena pada waktu itu yang mendapatkan penghidupan yang layak hanya dirasakan oleh para keturunan bangsawan. Para bangsawan yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi kebanyakan memilih menjadi pahlawan karena seakan takdir yang mendorongnya untuk terus memperjuangkan kemerdekaan. Beberapa pahlawan dari keturunan bangsawan yaitu Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, RA. Kartini, Dewi Sartika, HOS Tjokroaminoto  dll.

Rasa kemanusiaan perlu dibangun sejak dini. seorang anak perlu tahu adab dan tata krama agar kelak dia dewasa nanti menjadi manusia yang memiliki karakter Pancasila. Apasih Rasa Kemanusiaan itu? apakah berbuat baik? apakah harus peduli akan sesama? apakah tentang keadilan sosial?. Semua itu terjawab ketika seseorang sudah benar - benar yakin akan sila pertama yaitu KETUHANAN YANG MAHA ESA. Apabila seseorang itu sudah memiliki keyakinan akan ketuhanan. Maka, Rasa kemanusiaan itu akan benar - benar dapat tumbuh dalam pribadi seseorang itu. Rasa kemanusiaan itu dorongan motivasi dalam individu yang mengarah pada kebijaksanaan dalam melakukan aktivitas kehidupan. Sehingga Rasa Kemanusiaan tidak harus berupa kebaikan maupun kebenaran. Tapi Bentuk dari Rasa Kemanusiaan itu sendiri adalah suatu rasa yang lahir dari sifat - sifat Ketuhanan yang telah diolah oleh rasa pribadi sehingga menjadi sebuah kebijaksanaan hidup.

Berikut adalah nilai-nilai luhur yang Pahlawan anut dan dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari :

1. Cinta Tanah Air: Para pahlawan berjuang tanpa pamrih demi kebebasan dan kedaulatan bangsa. Di era modern, kita bisa meneladani sikap ini dengan belajar yang tekun, berkontribusi membela tanah air dalam ajang perlombaan apapun dan Mendalami Seni dan budaya milik kita sendiri.

2. Kerjasama dan Gotong Royong: Nilai kebersamaan yang dipegang erat oleh para pahlawan dapat diterapkan dalam kehidupan modern melalui kolaborasi dalam tim, komunitas, atau lingkungan. Aktif dalam kegiatan sosial seperti mengikuti karang taruna, majelis taklim dan aktif dalam kerja bakti di lingkungan masyarakat. Menjaga semangat gotong royong membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam dan krisis ekonomi. 

3. Kesederhanaan: Tidak terlalu konsumtif dalam menjalani kehidupan tapi bagaiamana cara kita bisa produktif yang kreatif. Meskipun hidup di zaman modern yang penuh kemewahan dan teknologi, meneladani kesederhanaan dan kebijaksanaan para pahlawan membantu kita tetap rendah hati dan bijak dalam menggunakan sumber daya yang ada. caranya : bagaimana caranya kita memberikan sesuatu bukan malah membeli sesuatu.

4. Semangat Perjuangan: Ketekunan dan keberanian pahlawan dalam menghadapi penjajah bisa kita contoh dalam menghadapi tantangan zaman, seperti masalah kemiskinan, korupsi, dan ketidakadilan sosial. Berjuang untuk kemajuan melalui pendidikan, inovasi, dan bekerja keras merupakan bentuk perjuangan di era modern. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun