Mohon tunggu...
Ady Rendra Bachtiar
Ady Rendra Bachtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Saya Adalah Kaum 'Proletar' yang antusias terhadap karya tulis, sastra, karya fiksi dan berbagai cerita - cerita yang dapat menyentuh rasa hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membaca Sambil Mendengarkan Musik dapat Menambah "Mood" Membaca Meningkat

11 November 2024   10:39 Diperbarui: 11 November 2024   11:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber milik pribadi

Tau gak sih kalian... Asyik banget lo membaca sambil mendengarkan musik hehehe

memang terkadang bener juga sih, kalau membaca sambil mendengarkan musik itu dapat mengurangi fokus membaca. Tapi poinnya bukan itu, terkadang kita itu ingin membaca buku atau novel itu sampai habis. Akan tetapi, pernah gak sih kalian itu merasa kalau membaca buku itu males banget hmmm. Padahal kalian ingin segera menyelesaikan membaca buku itu sampai tamat.

Kalau dari aku sih caranya mudah banget, tinggal nyalain musik lalu pakai headset, buka buku lalu tinggal baca. Tiba - tiba banget tak terasa buku itu sudah tamat saat kita baca wkwkwwk. Saranku Coba deh buat kalian yang suka baca buku tapi males.

Tips ini memang tidak semua orang cocok dalam menerapkannya. Yang terpenting sih niat dalam pribadi. Tapi kadang mood juga menentukan agar kita membaca buku atau tidak. untuk mengcounter mood yang tidak baik, mendengarkan musik tentunya solusi agar minat membaca itu muncul dan semangat lagi hehehe.

Bosen gak sih kalian kalau membaca buku di tempat yang hening dan sunyi? kalau yang aku  rasain sih.... bosen malahan sampai terasa ngantuk. Pernah itu, membaca buku sampai ketiduran hmm. Memang ampuh banget sih.. mendengarkan musik sambil membaca, tak ada lawan pokoknya hihihi.

ada beberapa penelitian pilihan tentang mendengarkan musik sambil membaca :

1. Studi oleh Dr. Teresa Lesiuk (University of Windsor, Kanada): Penelitiannya mengungkapkan bahwa musik dapat memengaruhi suasana hati dan produktivitas seseorang saat bekerja. Musik dengan tempo yang sesuai dapat meningkatkan suasana hati yang positif, yang pada gilirannya membantu meningkatkan konsentrasi dan kreativitas. Dalam konteks membaca, suasana hati yang positif bisa membuat pengalaman membaca menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan minat untuk terus membaca. Sehingga membaca buku itu akan cepat tamat dalam waktu yang singkat.

2. Teori "Mozart Effect": Meskipun secara khusus tidak tentang membaca, "Mozart Effect" menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik, seperti karya Mozart, dapat meningkatkan kinerja pada beberapa jenis tugas kognitif. untuk itu, teori ini juga dapat dikaitkan dengan kegiatan membaca juga. Hal ini menginspirasi ide bahwa musik instrumental dapat memberikan efek positif serupa saat membaca atau belajar.

3. Pendapat dari Dr. Emma Gray, Psikolog Klinis: Dr. Gray menyebutkan bahwa jenis musik tertentu dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kinerja kognitif. Misalnya, musik klasik dengan tempo 60-70 beat per minute (BPM) dapat meningkatkan efisiensi otak dalam memproses informasi karena tempo tersebut membantu menstimulasi gelombang otak alfa yang terkait dengan kondisi rileks dan fokus. Sehingga kenyamanan membaca dan minat membaca dapat meningkat.

Sedangkan daripada itu ada beberapa penelitian bahwa mendengarkan musik sambil membaca itu dapat mengganggu konsentrasi membaca :

1. Pendapat dari Praktisi Pendidikan: Banyak guru dan praktisi pendidikan percaya bahwa keheningan adalah kondisi terbaik untuk membaca dan belajar, terutama bagi anak-anak atau siswa yang belum terbiasa dengan distraksi suara latar. Menurut mereka, keheningan memungkinkan otak memusatkan seluruh perhatiannya pada materi yang dibaca, meningkatkan pemahaman dan retensi. Keheningan dan kesunyian dapat menjernihkan otak agar lebih fokus dan konsentrasi saat membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun