Aplikasi tiktok sekarang sudah banyak digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Aplikasi ini sudah dipakai oleh semua golongan masyarakat dengan umur yang berbeda-beda. Pada awalanya aplikasi ini banyak berisi video lucu-lucuan, funfact, tutorial, informasi berita, dan sedikit video joget-jogetan. Namun, akhir-akhir ini aplikasi tiktok banyak mengandung konten jogetan atau goyangan yang dibuat untuk mengiringi beat lagu yang dimainkan. Dan kebanyakan jogetan itu mengandung gerakan-gerakan yang tidak senonoh hingga menampilkan bentuk tubuh dan aurat. Tenty hal itu akan menjadi hal yang kontroversialÂ
Padahal, aplikasi tiktok tersebut tidak hanya dinikmati oleh kalangan orang dewasa saja, melainkan anak remaja atau anak kecil sekalipun. Dan jika kita melihat kondisi anak kecil yang masih belum tau apa-apa pasti kebanyakan anak kecil akan suka jika mendengar lagu-laguan yang asik dan menarik. Dan ketika anak kecil tersebut melihat video yang ada dalam musik tersebut pasti mereka ada hasrat untuk mengikuti gerakan-gerakan yang diperlihatkan itu. Dan ketika orang tua tidak membatasi ruang berselancar anak di dunia maya maka anak tersebut akan kecanduan dengan hal seperti itu. Dan ada juga orang tua yang membiarkan hal tersebut terjadi. Mereka anggap hal tersebut adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
Jadi apakah jogetan atau goyangan tersebut berhasil ditirukan oleh seorang anak kecil apakah sebuah kebanggaan bagi orang tuannya? Atau malah menjadi hal yang memalukan?
Tetapi jika anak kecil bisa melakukan jogetan tiktok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H