Mohon tunggu...
ADwi Handaru
ADwi Handaru Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

It's me....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berlatih Sabar Berkendara Tanpa Klakson

14 Februari 2012   10:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:40 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini sering kita melihat para pengendara bermotor, terutama di kota-kota besar, tampak mulai brutal dan grusa-grusu dalam berkendara. Mulai dari kedisplinan aksesoris, tingkah laku, kekurang sabaran, de es be...de es be.... Beberapa kejadian dapat dilihat saat di persimpangan atau di traffic light, klakson sering berbunyi bahkan saat lampu merah belum berpindah ke lampu kuning atau hijau.

Jakarta, kota megapolitan, dengan luas yang tetap tetapi volume kendaraan bermotor kian meningkat. Sepeda motor, salah satu, kendaraan bermotor yang merakyat (karena harga uang muka yang murah) sehingga diminati banyak masyarakat untuk berkegiatan. Salah satu masyarakat yang menggunakan sepeda motor adalah saya.

Meskipun dalam pekerjaan saya dituntut untuk selalu bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain, saya masih setia menggunakan sepeda motor yang dulu sempat diiklankan oleh Mandra di tahun '96-an. Motor jadul tetapi masih laik untuk dikendarakan. Hanya electric starter dan klakson yang sudah tidak berfungsi dengan jelas. Tidak jelas karena terkadang bisa digunakan terkadang tidak. Meskipun accu diganti dengan yang baru masih juga ketidak jelasannya, sehingga saya jarang menggunakannya.

Nah, oleh karena klakson yang tidak berfungsi dengan jelas itulah saya benar-benar 'dipaksa' bersabar dalam berkendara dan 'menghadapi' kendaraan lain. Pada awalnya memang sulit dan emosi, tetapi seiring berjalannya waktu saya mulai melatih kesabaran dalam berkendara (saat ini pun saya masih tetap melatih kesabaran). Sehingga karena tanpa klakson itulah saya 'dipaksa' sabar.

Pernah saya ke negeri Paman Sam selama 1 minggu dan selama di sana hanya 1 kali saja mendengar suara klakson. Dan ternyata memang orang-orang di sana 'malu' menggunakan klakson (kecuali keadaan benar-benar terpaksa) dan saling menghormati sesama pengendara. Hal tersebut berdasarkan ucapan rekan saya yang memang penduduk di sana. Saat rekan saya ke Indonesia, dia sampai heran mengapa di sini sering sekali menggunakan klakson, terlebih saat kondisi jalanan macet yang dengan membunyikan klakson belum tentu dapat bebas dari macet.

Akhirnya....saya masih bisa bersyukur masih bisa melatih kesabaran dengan berkendara tanpa klakson.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun