[caption id="attachment_197826" align="alignleft" width="300" caption="Pengumuman Komisi III DPR RI"][/caption] Betapa kagetnya penulis ketika melihat pengumuman Komisi III DPR RI pada hari Kamis 6 September 2012 kemarin di beberapa harian nasional, bahwa Komisi III DPR RI akan melakukan fit and proper test terhadap 30 (tiga puluh) calon anggota Komnas HAM pada 18-25 Oktober 2012 mendatang, dan penulis mendapatkan nama Dede Oetomo, PhD pada nomor urut 5 di pengumuman tersebut. Dede Oetomo sendiri ditulis sebagai berlatar belakang organisasi GAYa Nusantara. Dua puluh sembilan sisanya berlatar belakang beragam dari mulai mantan PNS KemenkumHAM, Dokter, Dosen, Aktivis LSM, LEMHANAS, Pendeta, Jurnalis, Advokat bahkan ada juga anggota DPR RI. Dede Oetomo, bagi penulis tidak dapat dilepaskan dari identitas seksualnya sebagai seorang gay atau penyuka sesama jenis laki-laki dalam hal seksualitasnya. Penulis sendiri mengenal sosok Dede Oetomo sejak pertengahan tahun 1995, walaupun tak pernah bertemu muka, ketika penulis aktif di LSM Penanggulangan AIDS di bilangan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. AIDS dan Gay memang tak lepas dari sosok laki-laki yang sekarang berusia kurang lebih 57 tahun ini.  Sejak awal mengenal sosok ini pun saya sudah mengetahui  bahwa ia aktivis di organisasi gay, yang dari namanya pun sudah kita ketahui bahwa ini adalah organisasinya para gay, yakni GAYa Nusantara. Basis organisasi ini di Surabaya atau di Jawa Timur umumnya. Organisasi sejenis ini sepengetahuan penulis ada juga di Jawa Barat yang berbasis di Bandung yakni GAYa Priangan. Di Jakarta ada GAYa Betawi dan IPPHOS. Organisasi ini memang tempat berkumpul dan berdiskusi bagi kaum gay di sekitar kota tempatnya berbasis. Bahkan mereka pun berusaha memfasilitasi para gay yang belum bekerja agar diterima bekerja di tempat tertentu. [caption id="attachment_197829" align="alignright" width="300" caption="Sumber : Majalah Matra No. 104 Maret 1995"]
1. Belanda Belanda merupakan negara pertama yang melegalkan dan mencatat pernikahan sesama jenis sejak tahun     2001. 2. Belgia Belgia melegalkan pernikahan sesama jenis sejak tahun 2003. 3. Spanyol Mulai tahun 2005. 4. Kanada Setelah Spanyol melegalkan pernikahan sejenis, tidak lama kemudian Kanada menyusul di tahun 2005. 5. Afrika Selatan Setahun kemudian, giliran Afrika Selatan melegalkan pernikahan sesama jenis. 6. Norwegia Norwegia menambah daftar negara eropa yang melegalkan pernikahan sesama jenis. 7. Swedia Tahun 2009, merupakan tahun bersejarah bagi kaum penyuka sesama jenis di negara Swedia lantaran        mereka akhirnya bisa meresmikan dan mencatat pernikahan mereka di kantor catatan sipil. 8. Portugal Portugal mengakui pernikahan sesama jenis pada tahun 2010. 9. Islandia Negara ini menyusul Portugal menjadi negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis di tahun 2010. 10. Argentina Argentina juga melegalkan pernikahan sesama jenis di tahun 2010.
Moralitas  bangsa ini dipertaruhkan dalam fit and proper test calon anggota Komnas HAM pada 18-25 September 2012 ini oleh Komisi III DPR RI. Kita semua tentunya tidak menginginkan, para penyuka seksual sesama jenis yang merupakan perilaku abnormal dan menyimpang ini mendapat tempat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberadaan mereka sebagai manusia perlu kita hormati hak asasinya, namun ketika mereka berperilaku menyimpang dan abnormal dalam relasi seksualnya maka harus kita luruskan dan obati penyakit abnormalitas seksual mereka.
Dalam ingatan kolektif, kita semua tentu mengingat bahwa selama ini sudah cukup banyak pelaku kejahatan diantara mereka yang sejenis yang menjadi korban atau kalangan yang tidak bersalah menjadi korban kekejaman kejahatan yang mereka lakukan. Ingat kasus Ryan, si jagal dari Jombang. Robot Gedeg, Babe dan sebagainya. Penulis melihat ada korelasi antara perilaku seksual yang menyimpang dan abnormal ini dengan kejamnya kejahatan yang mereka lakukan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H