Ketika Perbankan dan Teknologi Mobile Bersinergi

[caption caption="Ilustrasi mobile banking. (Sumber gambar: Shutterstock)"][/caption]Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi, masyarakat Indonesia mulai menyadari betapa pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk urusan keuangan atau perbankan. Dulu, masyarakat Indonesia selalu mengandalkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) setiap kali ingin bertransaksi, entah itu sekadar melakukan penarikan uang tunai atau transfer ke rekening lain.

Namun, belakangan ini masyarakat Indonesia, terutama yang bermobilitas tinggi, lebih memilih mengakses rekening melalui layanan mobile banking. Selain praktis, teknologi ini juga aman, mudah dan nyaman dilakukan. Saat pertama kali muncul, layanan mobile banking hanya dapat diakses menggunakan platform short message service (SMS). Kemudian layanan tersebut mengalami perkembangan dari segi teknologi platform, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan platform unstructured service supplementary data (USSD) dan SIM Toolkit (STK).

Kini, layanan mobile banking sendiri telah bertransformasi menjadi layanan perbankan online berbasis internet yang dikemas dalam bentuk aplikasi mobile yang dapat diunduh secara gratis di berbagai toko aplikasi. Nasabah dapat melakukan beragam transaksi perbankan non-tunai hanya dengan sentuhan jari. Adapun jenis transaksi yang ditawarkan adalah:

• Cek informasi rekening (saldo, mutasi, atau transaksi)
• Transfer dana (ke sesama rekening atau bank lain)
• Pembayaran (tagihan kartu kredit, telepon, ponsel, internet, asuransi, pinjaman, listrik, air, biaya pendidikan dan lain-lain)
• Pembelian (isi ulang pulsa dan lain-lain)
• Administrasi (pilihan bahasa dan fungsi favorit)

Cukup lengkap dan canggih, bukan? Meskipun demikian, bukan berarti aplikasi mobile banking tidak akan mengalami perkembangan atau perubahan pada masa yang akan datang. Buktinya, sekarang aplikasi mobile banking mulai dikembangkan sebagai fasilitas perbankan sekaligus penunjang gaya hidup. Beberapa fitur penunjang gaya hidup yang bisa dinikmati nasabah adalah:

• Personalisasi untuk mengubah tampilan aplikasi mobile banking sesuai dengan gaya dan kepribadian nasabah.
• Media Sosial yang memungkinkan nasabah untuk login ke akun Facebook atau Twitter dan berbagi dengan sesama teman.
• Info Promosi yang memberikan informasi seputar penawaran atau promosi terbaru dari sejumlah merchant yang bekerjasama dengan pihak bank.
• Pencarian kantor cabang, ATM dan penawaran atau promosi yang berada di sekitar nasabah secara real time atau langsung dari perangkat yang terhubung dengan internet. Hebatnya lagi, fitur ini juga dilengkapi dengan teknologi Augmented Reality.

Semua inovasi di atas telah dilakukan oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yang sejak tahun 2011 telah menyediakan layanan mobile banking bagi nasabahnya. Sejak pertama kali didirikan pada 15 Mei 1959, BII senantiasa berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah Indonesia yang tak pernah berhenti berkembang.