Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

DPD RI Tuntut Pemerintah Kembangkan Daerah Pesisir

22 Desember 2015   11:53 Diperbarui: 22 Desember 2015   17:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya janji politis, DPD RI terus perjuangkan gagasan percepatan pembangunan di daerah atau yang digagas Presiden Jokowi sebagai pengembangan wilayah pesisir Indonesia.

Hal itu dibuktikan kehadiran Ketua DPD RI Irman Gusman yang menijau langsung daerah pesisir di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga Prov Sumatera Utara pada Minggu (20/12) lalu. DPD RI mendorong percepatan pembagunan tiga kawasan terpadu di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu perluasan Bandara Dr. Ferdinan Sihombing menjadi bandara internasional, pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga dan pembangunan Waduk Singkakurak Tapanuli Tengah.

Irman mengharapkan Pemerintah pusat tidak berpikir konvensional dalam mengembagan wilayah pesisir Indonesia dengan menunggu adanya pasar atau kebutuhan tapi harus menciptakan pasar terlebih dahulu. Pemikiran konvensional itu dia nilai terjadi tidak hanya dalam pembangunan bandara di Ferdinan Sihombing Tapanuli Tenga,h tapi terjadi saat menetapkan pembangunan Bandara Minangkabau, Sumatera Barat.

"Saya mengkritik kebijakan Angkasa Pura yang takut-takut dalam pengembangan bandara di wilayah perintis," ujarnya.

Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Sukran Jamilan Tanjung mengatakan kabupaten Sibolga dan Tapanuli Tengah punya potensi yang besar seperti berada di pesisir laut dan sebagai pintu masuk 13 kabupaten dan juga kota wilyah Tapanuli Tengah sebagai  kelur masuk ke Pulau Jawa tanpa melalui provinsi Sumatera Utara.

Beliau berkata, "Kami daerah potensial, seharusnya diproritaskan. Misalnya bandara Dr. Ferdinan Sihombing ini sudah siap pesawat dari Batam dan Nias. Bahkan Garuda Indonesia sudah bisa masuk dari Jakarta."

"Di sini ada visi bisnis. Tolong dibantu pengembangannya. Setahun ada 3000 jamaah haji yang lewat bandara ini. Ke depan Kita mau langsung ke Jeddah," katanya.

Sukran juga berterima kasih kepada DPD RI yang membantu memperjuangkan pembangunan bendungan senilai 21 miliar, "Anggaran bendungan ini berhasil kita peroleh atas perjuangan Pak Parlindungan Purba. Terima kasih atas bantuan DPD RI yang memperjuangkannya."

Parlindungan Purba, Ketua Komite II  DPD RI hadir dalam acara peletakan batu pertama pembagunan waduk, juga dihadiri Dedi Batubara dan Bambang, Dirut Pelindo I, Rahman Syah dan Tantri Abeng. Dirut Pelindo I menjelaskan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga merupakan pelabuhan yang disiapkan untuk menampung hasil tangkapan ikan untuk nasional bahkan eksport. Saat ini, daya tampung pelabuhan sudah mencapai 1000 kontainer. Pada tahun 2016 sudah dianggarkan pembangunan crein senilai 50 miliar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun