Industri film Indonesia sedang menduduki puncak kejayaannya. Bioskop di seluruh Tanah Air diisi oleh film-film Indonesia yang berkualitas. Salah satunya film “Rudy Habibie” yang juga menempati box office dan telah meraih 1 juta penonton.
Film besutan sutradara ternama Hanung Bramantyo ini berkisah tentang masa muda Presiden ke-3 Republik Indonesia, Prof. DR. Bacharuddin Jusuf Habibie ketika menjalani studi di Jerman. Penonton disuguhi bagaimana seorang Habibie muda berjuang untuk belajar industri pesawat terbang dan pada saat yang bersamaan juga melaksanakan program kerja dalam perkumpulan pelajar di Aachen, Jerman. Film ini mengajarkan nilai kehidupan terutama bagi generasi muda untuk senantiasa menuntut ilmu setinggi mungkin demi membangun negara tercinta, Republik Indonesia.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mempersembahkan acara nonton bareng “Rudy Habibie” bersama merchant yang bekerjasama dengan Bank BRI antara lain Mitra Adi Perkasa, McDonalds, Matahari Department Store, Pertamina Retail, Indomaret, Ramayana, Alfamart, dan Kawan Lama Group di salah satu bioskop di Jakarta, Rabu (20/7). Acara nonton bareng ini secara serentak digelar di kota lainnya yaitu Bandung, Solo, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi Bank BRI kepada merchant setia menggunakan Electronic Data Capture (EDC) BRI sebagai sarana pembayaran nontunai.
“Film ini tentang seorang inspirator sekaligus visioner bangsa Indonesia. Nonton bareng ini ada di seluruh Indonesia di 7 kota dan dihadiri oleh lebih dari 1.300 penonton. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi penonton, terutama bagi anak-anak muda,” ujar Directur of Consumer Bank BRI, Sys Apik Wijayanto dalam acara pembukaan di Jakarta (20/7).
Acara nonton bareng ini menjadi lebih meriah dengan hadirnya Direktur Utama BRI, Asmawi Syam dan Prof. DR. Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai tamu kehormatan dan ikut duduk menyaksikan film bersama jajaran direksi Bank BRI. Dalam sambutannya, Habibie berpesan hendaknya sebuah negara memproduksi barang-barang sendiri karena akan membuat bangsa mandiri, membuka lapangan pekerjaan, dan memajukan sumber daya manusia dalam negeri.
“Masa depan bangsa tergantung dari kualitas sumber daya manusia. Sudah dibuktikan di seluruh Dunia mengandalkan sumber daya alam salah dan kalah,” kata Habibie.
Acara yang diselenggarakan pertama kalinya oleh Bank BRI ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hubungan baik dengan merchant dan juga upaya BRI memberikan pelayanan terbaik dalam menjalankan Bisnis Consumer.
Saat ini, BRI memiliki jaringan kartu lebih dari 22,792 ATM dan 213,198 EDC merchant yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia. BRI berencana untuk menambah sebanyak 35.000 EDC merchant tiap tahunnya.
