Menurut informasi dari pafijember.org, salah satu metode yang efektif untuk mengatasi sembelit adalah dengan menggunakan obat susah BAB (Buang Air Besar). Obat ini dapat memperbaiki pergerakan usus dan melunakkan tinja, sehingga buang air besar menjadi lancar dalam waktu beberapa jam.
Saat sembelit, tinja menjadi keras sehingga perlu mengejan saat BAB, sehingga susah buang air besar (BAB) biasanya disebabkan oleh jarang mengonsumsi makanan berserat, kurang minum, atau kebiasaan menunda BAB.Â
Meskipun demikian, ngeden yang terlalu kuat saat BAB, berpotensi menyebabkan wasir. Selain itu, BAB yang tidak kunjung keluar juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, bahkan menyebabkan begah.Â
Secara umum, pola makan yang rendah serat dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, sangat penting untuk menjaga kelancaran pencernaan.Â
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat tinja menjadi kering dan keras, sehingga sulit untuk dikeluarkan. Memastikan asupan air yang cukup sangat penting untuk mencegah sembelit.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut terkait penyebab utama terjadinya susah buang air besar (BAB), serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi oleh penderitanya.
Apa saja penyebab utama terjadinya sulit buang air besar (BAB)?
Susah buang air besar, atau sembelit, adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab utama terjadinya sulit buang air besar:
1. Kurangnya serat dalam mengonsumsi makanan
Makanan berserat adalah makanan yang mengandung serat, yaitu bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat merupakan salah satu jenis karbohidrat yang memiliki banyak manfaat kesehatan, sepert menjaga pencernaan, mengontrol berat badan, mengontrol kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol, mencegah sembelit.