Menurut informasi dari pafipctabanan.org, kulit gatal juga dikenal sebagai pruritus, sangat umum terjadi pada anak-anak. Ketika hal ini terjadi, anak-anak mungkin merasa tidak nyaman dan ingin terus menggaruk kulitnya. Mungkin juga diperlukan untuk menggunakan salep gatal maupun obat, agar gatal tidak mengganggu aktivitas dan kesehatan pada anak.
Gatal pada kulit adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang paling umum terjadinya gatal pada kulit adalah penyakit eksim. Eksim memang dapat terjadi di segala usia baik anak-anak hingga orang dewasa. Eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan peradangan, kemerahan, gatal, dan sering kali kulit menjadi kering dan bersisik. Dalam istilah medis, eksim dikenal sebagai dermatitis atopik dan dapat mempengaruhi individu dari segala usia,
Penyakit seperti eksim, psoriasis, kudis, cacar, dan infeksi jamur dapat menyebabkan rasa gatal yang signifikan. Gejala lain mungkin termasuk kemerahan, bintik-bintik, atau ruam di beberapa bagian tubuh terutama tangan dan kaki anak.Â
Kulit yang kekurangan kelembapan sering kali menyebabkan gatal. Ini bisa disebabkan oleh penggunaan sabun keras, mandi dengan air panas, atau kondisi cuaca kering. Namun sebagai orang tua, tidak perlu khawatir, pada artikel ini, kita akan membahas apa saja penyebab utama gatal pada kulit anak serta rekomendasi salep dan obat yang cocok untuk mengobatinya.
Apa saja penyebab utama terjadinya gatal pada kulit anak?
Gatal pada kulit anak memang cukup mengganggu, terutama aktivitas sehari-hari anak, gatal pada kulit anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Kulit kering
Kulit kering adalah penyebab umum gatal pada anak. Hal ini sering terjadi akibat lingkungan yang kering, penggunaan sabun yang keras, atau mandi terlalu sering, yang dapat menghilangkan minyak alami kulit.
2. Adanya alergi
Alergi terhadap makanan, debu, serbuk sari, atau bahan kimia dalam produk perawatan kulit dapat menyebabkan reaksi gatal. Ketika anak terpapar alergen, tubuh melepaskan histamin yang memicu rasa gatal dan kemerahan pada kulit.